Hidayatullah.com — Dewan Pengurus Pusat (DPP) Hidayatullah melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) pada Senin (11/10/2021). Hal itu dalam rangka turut mendorong digitalisasi untuk meningkatkan pelayanan jamaah Haji.
Nota kesepahaman di tandatangani di Hotel Bidakara, Jakarta, oleh Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Hidayatullah KH Dr Nashirul Haq bersama dengan Kepala Badan Pelaksana BPKH Anggito Abimanyu. Acara juga di hadiri Anggota Badan Pelaksana BPKH Bidang Penghimpunan, Penempatan Dana, Investasi Langsung dan Lainnya Dalam Negeri Iskandar Zulkarnain.
Turut pula menyaksikan penandatanganan MoU tersebut Sekretaris Jenderal DPP Hidayatullah Candra Kurnianto, Ketua Bidang Organisasi DPP Hidayatullah Asih Subagyo, Ketua Bidang Perekonomian Wahyu Rahman, dan Bendahara Umum Marwan Mujahidin.
KH Dr Nashirul Haq menyambut baik kerja sama antar BPKH dan Hidayatullah ini. Ia berharap kerja sama ini dapat menjadi solusi untuk pelayanan calon jamaah haji Indonesia.
“Dengan adanya kesepakatan bersama ini, bisa menjadi satu motivasi untuk kita semua. Mudah-mudahan dengan adanya kesepakatan ini mendapatkan berkah dan maunah dari Allah SWT,” katanya.
Diharapkan dari kerjasama ini, Hidayatullah sebagai mitra BPKH bisa mengambil peran yang lebih baik lagi dalam mendorong digitalisasi haji untuk peningkatan pelayanan jamaah haji.
“Kami Hidayatullah telah memiliki jaringan 600 lebih ponpes di seluruh Indonesia insya Allah berkomitmen bersama sama memberikan sosialisasi serta edukasi untuk bisa menunaikan ibadah haji yang merupakan rukun Islam kelima ini,” katanya.
Nashirul menyampaikan, atas nama DPP Hidayatullah menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Badan Pengelola Keuangan Dana Haji atas gerakan dan penandatanganan MOU ini.
“Semoga kita diberikan kekuatan untuk bisa mewujudkan apa yang telah menjadi harapan bersama,” imbuhnya menandaskan.
Sementara itu, Anggito Abimanyu menyampaikan pentingnya melakukan sejumlah terobosan sistem informasi digital yang dapat mempermudah dalam pelayanan jemaah haji.
Kemajuan teknologi yang pesat membuka banyak kesempatan untuk melakukan inovasi dalam layanan jemaah haji, salah satunya dengan transformasi layanan digital baik dalam pengelolaan data jemaah, dan kemudahan layanan bagi jemaah haji.
“Kami sangat terhormat dapat menjadi bagian dan mendukung program-program yang dijalankan BPKH lakukan melalui peran mitra BPKH yang memiliki jaringan tersebar di seluruh Indonesia, selain itu dengan sistem informasi digital yang baik dapat memudahkan pemantauan data dalam rangka monitoring dan evaluasi serta peningkatan layanan yang lebih baik bagi jemaah haji.” ujar Anggito.
Terjalinnya kemitraan antara Hidayatullah dan sejumlah pihak lainnya dengan BPKH diharapkan menjadi inovasi digital yang akan memberikan solusi layanan haji untuk calon jamaah yang berlokasi di pelosok Indonesia dan selaras dengan kampanye gerakan Haji Muda yang dicanangkan oleh BPKH.*