Hidayatullah.com– Seorang anggota kepolisian Brigadir Kepala (Bripka) Polisi Iwan Sarjana, yang disandera narapidana teroris di Rumah Tahanan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, dibebaskan, Kamis (10/05/2018) dinihari.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri, Brigadir Jenderal Polisi M Iqbal, di Jakarta, Kamis, mengatakan petugas mengevakuasi dan membawa Iwan ke Rumah Sakit Polri Kramatjati di Jakarta Timur, guna mendapatkan perawatan intensif.
Semalam pantauan hidayatullah.com, kompleks Mako Brimob dijaga ketat kepolisian dan sejumlah anggota TNI.
Berbagai jenis kendaraan kepolisian hilir mudik dari dan menuju Mako Brimob. Jalan Komjen Pol M Jasin dimana kompleks Mako Brimob berada diblokir kepolisian.
Baca: Kerusuhan di Rutan Mako Brimob, 5 Polisi dan 1 Napi Tewas
Sebelumnya, narapidana kasus terorisme menyandera enam personel kepolisian pada kerusuhan di Rutan Mako Brimob Kelapa Dua, Selasa (08/05/2018) malam.
Dalam kerusuhan itu, enam orang tewas. Yakni, lima anggota kepolisian yakni Aipda Denny Setiadi, Iptu Yudi Rospuji Siswanto, Brigadir Polisi Fandy Setyo Nugroho, Brigadir Satu Polisi Syukron Fadhli, dan Brigadir Satu Polisi Wahyu Catur Pamungkas, serta satu orang narapidana bernama Benny Syamsu.
Wakapolri Komjen Pol Syafruddin mengatakan, operasi penanggulangan kerusuhan di Mako Brimob sejak 36 jam terakhir, telah berakhir pada Kamis pagi pukul 07.15 WIB.
Saat memberikan keterangan pers di Mako Brimob, Depok, Kamis, dia menyebutkan, sekitar 95 persen narapidana dan tahanan teroris telah menyerahkan diri dan akan dilakukan isolasi dan pemindahan tahanan. “Sudah tidak ada negosiasi,” ujarnya lansir Antara.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Baca: Ahok Masih Ditahan di Mako Brimob, Anggota DPR Pertanyakan Keamanan Lapas
Menurut Wakapolri, dia memimpin langsung operasi sejak kerusuhan terjadi pada Selasa malam. Wakapolri akan menyampaikan perkembangan lanjutan penanggulangan dan pemulihan secara berkelanjutan. Ia mengatakan polisi juga sedang melakukan sterilisasi.*