Hidayatullah.com– Sebuah masjid di Kelurahan Pantoloan, Kecamatan Tawaeli, Kota Palu, Sulawesi Tengah, tetap berdiri kokoh meskipun kawasan itu turut diterjang gempa dan tsunami pada Jumat, 28 September 2018 lalu.
Demikian diungkapkan salah seorang relawan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang terjun langsung ke lokasi tersebut baru-baru ini.
“Satu lagi kebesaran Allah yang kita terlihat. Saat ini kami di lokasi Pelabuhan Pantoloan,” ujarnya melaporkan bersama sejumlah rekannya lewat video rekaman yang diterima hidayatullah.com, Jumat (12/10/2018) dan beredar di media sosial.
Tampak di sekitarnya, lokasi di pesisir pantai itu rata dengan tanah kecuali antara lain sebuah masjid. Masjid beton bercat hijau muda dan beratap seng itu tampak utuh. Sementara di sekelilingnya bangunan pada luluh lantak.
“Semua hancur, semua tinggal pondasinya. Luluh lantak diterjang tsunami yang cukup dahsyat. Tapi, satu lagi Allah menunjukkan kebesarannya, bahwa di sana ada masjid yang berdiri kokoh, bahkan tidak hancur, tidak ada yang rusak,” tuturnya yang berjalan mendekati masjid itu.
Selain rumah warga, di antara yang porak poranda di kawasan itu ada sejumlah makam.
Saat bencana dahsyat tersebut terjadi, tuturnya, ada saksi mata, seorang muadzin, yang melihat langsung kebesaran Allah Subhanahu Wata’ala itu dari masjid tersebut.
Setelah menyelesaikan adzan maghrib, Jumat itu, sang muadzin melihat gelombang air bah yang datang dari arah laut. Menyaksikan terjangan tsunami, muadzin ini pasrah saja.
“Karena sudah tidak mungkin lagi berlari,” tuturnya.
Tsunami pun datang menerjang apa saja yang ada di depannya, termasuk rumah di dekat masjid tersebut. “Setelah menerjang rumah ini, air membelah ke kanan dan kiri menghindari masjid,” masih tutur relawan tersebut. Dan tentu atas kehendak Allah jua, selamatlah masjid itu dari terjangan tsunami.
Baca: Kisah Relawan: Evakuasi Diancam Warga, Cari Mayat Dapat Ikan Busuk
Dakwah Media BCA - Green
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Sang relawan pun mengingatkan bahwa kejadian tersebut adalah salah satu bukti kebesaran Allah Yang Maha Kuasa, untuk diambil ibrahnya oleh umat manusia.
“Bahwa sekencang apapun terjangan ombak ataupun badai yang lainnya, jika Allah memelihara (sesuatu), maka dia (sesuatu itu) akan tetap utuh dan tidak akan rusak, walaupun sekelilingnya luluh lantak tak berbekas, hanya pondasi yang tersisa,” pungkasnya berbagi nasihat. Belum diketahui nama masjid dan relawan tersebut.*
Berita gempa dan tsunami Palu bekerjasama dengan Dompet Dakwah Media