Hidayatullah.com– Pendiri Ponpes Al-Mukmin Ngruki Ustadz Abu Bakar Baasyir akan segera dibebaskan dari tahanan di LP Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat.
“Sekarang proses surat-surat pembebasan,” ujar putra Ustadz Abu Bakar, Abdul Rochim Baasyir alias Iim, kepada hidayatullah.com, Jumat (18/01/2019) siang.
Iim menyatakan kesyukurannya kepada Allah Subhanahu Wata’ala atas kabar akan dibebaskannya Ustadz Abu tersebut.
“Pada hari ini Jumat, 18 Januari 2019, kami Alhamdulillah mendapatkan berita gembira bahwasanya Ustadz Abu Bakar Baasyir insya Allah akan segera dibebaskan dan dalam waktu yang singkat ini keputusan pembebasan beliau sudah disetujui oleh Presiden melalui lobi dan upaya yang dilakukan Bang Yusril Ihza Mahendra. Semoga Allah Subhanahu Wata’ala membalas segala upaya dan jerih payah yang dilakukan oleh seluruh yang terlibat dalam pembebasan ini. Dan semoga Allah Subhanahu Wata’ala meridhai kita semuanya,” ujarnya juga.
Iim berharap agar proses pembebasan Ustadz Abu berlangsung lancar, tak ada pembatalan. “Semoga tidak ada halangan,” harapnya.
“Abi bebas insya Allah beberapa hari ke depan, semoga tidak ada pembatalan. Lagi…,” ujarnya.
Diketahui Ustadz Abu sudah mendekam dalam LP selama sembilan tahun dari pidana lima belas tahun yang dijatuhkan kepadanya atas tuduhan terkait “terorisme”. Presiden Joko Widodo disebut berpendapat bahwa Ustadz Abu harus dibebaskan karena pertimbangan kemanusiaan.
Dinillai sudah saatnya Ustadz Abu menjalani pembebasan tanpa syarat-syarat yang memberatkan. Ustadz Abu kini telah berusia 81 tahun dan dalam kondisi kesehatan yang makin menurun.
Baca: Dikunjungi Menhan, Keluarga Minta Ustadz Abu Bakar Baasyir Dirumahkan
Pembebasan Baasyir akan dilakukan secepatnya sambil membereskan administrasi pidananya di LP. Ustadz Abu sendiri minta waktu setidaknya tiga hari untuk membereskan barang-barangnya yang ada di sel penjara. Setelah bebas, Baasyir akan pulang ke Solo, Jawa Tengah dan akan tinggal di rumah anaknya, Iim.
Ustadz Abu mengucapkan rasa syukur ke hadirat Allah atas pembebasannya ini dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah mengambil inisiatif pembebasan dirinya. Kepada juru rawat yang memeriksa kakinya yang sakit, Ustadz Abu mengatakan, “Pak Yusril ini saya kenal sejak lama. Beliau ini orang berani, sehingga banyak yang memusuhinya. Tetapi saya tahu, beliau menempuh jalan yang benar.”
Baca: Sakit, Abu Bakar Baasyir 24 Jam Dijaga Ketat Densus 88 Bersenjata
Yusril datang ke LP Gunung Sindur ditemani Dr Yusron Ihza dan Sekjen Partai Bulan Bintang Afriansyah Noor. Ia didaulat untuk menjadi imam dan khatib Jumat di Masjid LP.
Keluarga Ustadz Abu juga datang dari Solo. Hadir pula pengacara Ustadz Abu Achmad Michdan yang turut bersyukur atas bebasnya Ustadz Abu.*