Hidayatullah.com– Pendiri Pondok Pesantren Daarut Tauhiid KH Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) lewat ceramahnya menyampaikan kritikan terkait kondisi terkini bangsa Indonesia jelang Pemilihan Umum termasuk Pilpres 2019 yang akan digelar pada 17 April 2019 mendatang.
Selain berisi kritikan, ceramah Aa Gym tersebut cukup menggelitik jamaah.
Dalam ceramahnya pada acara Pengajian Bulanan Pimpinan Pusat Muhammadiyah bertema “Beragama yang Mencerahkan” di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jl Menteng Raya, Jakarta itu, Aa Gym mengingatkan para tokoh Muslim agar mengajak umat dekat kepada Allah Subhanahu Wata’ala.
“Harusnya tokoh-tokoh Islam yang lagi manggung nih sekarang enggak usah banyak ngomong kampanye tentang kelompok ini kelompok… (Tapi) ajak dekat ke Allah,” seru Aa Gym sebagaimana video ceramahnya diperoleh hidayatullah.com pada Senin (11/02/2019), diunggah akun resmi @tvmuhammadiyah di Instagram, kemarin.
Aa Gym menilai saat ini umat Islam lagi diuji terkait pesta demokrasi Pemilu 2019.
“Ini umat Islam lagi diuji nih. Pilpres ini lagi manggung nih para ulama teh. Benar? Manggung dan ngavling,” ujar Aa Gym disambut tawa jamaah yang tergelitik mendengarnya, meskipun tidak dijelaskan soal ngavling yang dimaksud.
Lalu Aa Gym menyampaikan sikap politiknya soal dua pasangan calon presiden-calon wakil presiden pada Pilpres mendatang. Ia mengaku saat itu enggan menunjukkan dukungannya baik kepada paslon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin maupun nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno.
Diketahui selama ini, warga masyarakat kerap menggunakan simbol jari tertentu untuk menunjukkan dukungannya kepada paslon masing-masing. Aa Gym menahan jarinya untuk tidak bersikap seperti itu.
“Lihat jari saya dari tadi enggak ada bentuk apa-apa,” ujar Aa Gym di atas podium, sambil kedua tangannya diangkat ke atas mimbar tapi dengan posisi semua jarinya diarahkan ke bawah seperti setengah mengepal. Ucapan dan gaya Aa Gym itu lagi-lagi membuat jamaah tertawa.
“Harus hati-hati ini. gampang viral sekarang. Mengerti, hadirin? Semua (jamaah) dari tadi memperhatikan jari mau keluar yang mana (simbolnya, Red). Enggak!” tambahnya lalu menegaskan.
Aa Gym pun mengakui bahwa ia memiliki pilihan dalam Pilpres 2019, namun tidak mau menunjukkan ke publik dalam ceramahnya pada Jumat (08/02/2019) itu. Dai kondang asal Bandung, Jawa Barat ini mengaku lebih fokus mengajak umat agar serius mendekatkan diri kepada Allah.
“Ya saya punya pilihan tapi tetap lebih prioritas sekarang umat jadi serius ke Allah, daripada serius ke capres. Karena capres belum tentu hidup bulan April nanti, iya kan?!” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut dalam video lainnya Aa Gym juga menyampaikan bahwa urusan Pilpres bisa diselesaikan dengan ayat Al-Qur’an.
“Pilpres, kan, dengan satu ayat saja selesai. Surat Ali Imran ayat 26, benar?” ujarnya lantas bertanya. Namun tak terdengar jawaban.
“Kok enggak ada yang nyebut benar sih hadirin?” ungkap Aa Gym yang membuat jamaah kembali tertawa.
Aa Gym kemudian membacakan lafadz Arab ayat dimaksud.
“Audzubillahi minasysyaithanirrajim. Qulillahumma malikal mulk, tu’til mulka mantasya’, watanziul mulka minmantasya’, watu’idzu mantasya’, watudzillu mantasya’, biyadikal khair, innaka ‘ala kulli syai’in qadir.
Haqqul yakin bagi kita tuh bahwa yang menetapkan presiden Indonesia dan pejabat manapun adalah Allah Subhanahu Wata’ala,” ujarnya tegas.*
Baca: Aa Gym Gundah Dimasukkan ‘200 Muballigh Rekomendasi Kemenag’