Hidayatullah.com– Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (Wantim MUI), Prof M Din Syamsuddin menyatakan keprihatinannya atas jatuhnya banyak korban dalam demonstrasi mahasiswa dan buruh di Jakarta dan berbagai daerah pekan ini.
“Saya prihatin atas jatuhnya korban dalam aksi protes mahasiswa baik luka-luka maupun meninggal dunia,” ujar Din dalam pernyataannya diterima hidayatullah.com Jakarta, Kamis (26/09/2019).
Baca: Faisal Mahasiswa Korban Kekerasan Masih di Ruang ICU RS Pelni
Baca: MUI Minta Polisi Melindungi Mahasiswa yang Demonstrasi
Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah ini mengatakan, aksi protes mahasiswa dan pelajar yang mengkritik proses pembuatan undang-undang yang dinilai mengabaikan aspirasi rakyat adalah bentuk amar makruf nahyi munkar, maka harus tetap dilakukan dengan cara yang makruf.
Din pun meminta kepada aparat keamanan dan penegakan hukum untuk sesuai tugasnya mengayomi dan melindungi para mahasiswa dan pelajar.
“Serta menghindari pendekatan represif yang apalagi menimbulkan korban tewas,” imbuhnya.
Din juga meminta kepada semua pihak untuk dapat menahan diri dan tidak terjebak ke dalam permusuhan dan kecenderungan adu kekuatan.*