Hidayatullah.com — Para kepala desa yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) sebut akan deklarasikan dukungan untuk Presiden Joko Widodo 3 periode usai lebaran. Dalam kesempatan yang sama, Jokowi mengabulkan lima permintaan yang diajukan oleh Apdesi.
Ketua Umum Apdesi Surtawijaya mengatakan deklarasi akan dilakukan per daerah dari Sabang hingga Merauke. Dia menyebut gerakan akan dimulai dengan pemasangan spanduk dukungan Jokowi 3 periode.
“Habis lebaran kami deklarasi. Teman-teman di bawah, kan ini bukan cerita, ini fakta,” kata Surtawijaya dalam acara Silaturahmi Nasional Desa 2022 di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (29/3/2022).
Surtawijaya menyampaikan sebenarnya deklarasi akan dilakukan hari ini di depan Jokowi. Namun, ia menyebut Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan melarang deklarasi itu.
Surtawijaya mengklaim seluruh kepala desa mendukung rencana ini. Menurutnya, para kepala desa rela mendukung Jokowi karena semua permintaan telah dikabulkan.
“Apa yang kita inginkan, Beliau kabulkan. Sekarang kita punya timbal balik, Beliau peduli sama kita. Teman-teman sepakat tadi, 3 periode, lanjutkan,” ujarnya.
Sebelumnya, seruan Jokowi 3 periode diteriakkan oleh sejumlah peserta Silaturahmi Nasional Desa 2022. Bahkan, usulan itu disampaikan di depan Presiden Joko Widodo.
Jokowi tak merespons usulan yang dilontarkan para peserta itu. Dia hanya menyapa para peserta seraya membagikan kaus berwarna hitam dengan gambar wajahnya.
Sedikitnya ada lima tuntutan dari aparatur pemerintah desa yang dikabulkan Jokowi.
Tuntutan itu disampaikan dalam acara Silaturahmi Nasional Desa yakni, honor kades bisa cair setiap bulan, dana operasional ditambah 3 persen dari dana desa, stempel desa diubah, proses pencairan SPJ disederhanakan, dan pemberian diskresi pengguna BLT desa.
Jokowi mengatakan, keputusannya mengabulkan permintaan itu karena merasa jajaran kepala desa pantas untuk mendapatkannya, kendati mereka sudah mendapatkan dana operasional dari pemerintah kabupaten.
“Bapak ibu semua juga sudah dapat dari pemerintah kabupaten, iya kan? Ada khusus dana operasional dana desa. Tapi saya menyadari betul kerja keras bapak ibu sekalian karena hasilnya tadi sudah disampaikan,” jelasnya.*