Hidayatullah.com–Baru saja sebentar dilepaskan dari tahanan, Syeikh Ra’id Salah kembali ditangkap oleh penjajah Zionis dan dijebloskan ke penjara.
Ma’an melaporkan, pimpinan Gerakan Islam untuk Palestina 1948 ditangkap di Allenby Bridge di perbatasan Yordania saat hendak memasuki negara tetangga Palestina itu.
Mujahid yang ikut dalam Freedom Flotilla 1 itu ditahan karena melarang isterinya digeledah oleh serdadu-serdadu Zionis di perbatasan itu.
Jerusalem Post melaporkan Syeikh Salah datang ke perbatasan bersama istrinya. Ketika para polisi perbatasan hendak menyentuh dan menggeledah istrinya, Syeikh Salah maju dan mencegah penggeledahan haram itu.
Jurubicara kepolisian Micky Rosenfeld menuduh Syeikh Salah memukul petugas perbatasan yang hendak menginterogasi istrinya.
Syeikh Salah kembali dibawa ke Al-Quds dan ditahan. Istrinya bebas.
Sesudah turun dari Mavi Marmara Mei lalu, Syeikh Salah dikenai tahanan rumah lalu dipenjara selama lima bulan sampai Desember 2010.
Februari tahun ini dia ditahan lagi hanya karena menunjukkan simpati kepada warga Al-Quds yang dirampas rumahnya oleh para pemukim Yahudi ilegal dan serdadu Zionis.*