Hidayatullah.com–Pemimpin Hamas Khalid Misy’al hari Sabtu (24/12/2011) berupaya mengakhiri spekulasi tentang Hamas yang dikabarkan meninggalkan Damaskus, dengan mengatakan bahwa mereka tidak bermaksud untuk meninggalkan negara itu.
Berbicara dengan televisi Al Arabiya, Misy’al menyoroti bahwa beberapa anggota Hamas memang meninggalkan Suriah “dengan alasan sosial”, yang tidak ada hubungannya dengan apa yang sedang terjadi di Suriah.
“Apa yang digembar-gemborkan media tentang Hamas yang meninggalkan Damaskus adalah tidak benar,” tegas Misy’al, dikutip Maan (25/12/2011).
“Beberapa individu anggota Hamas memang meninggalkan Damaskus dengan keluarganya, tapi itu untuk alasan sosial terkait dengan sekolah anak-anak mereka dan tidak ada hubungannya dengan politik.”
Misy’al menegaskan bahwa para pemimpin Hamas masih tetap berada di Damaskus dan tidak meninggalkan Suriah.
Terkait dengan ketegangan yang terjadi di Suriah, Misy’al mengatakan bahwa gerakannya tidak mencampuri urusan dalam negeri dari negara Arab manapun. Dan ia berharap agar negara-negara Arab dapat mewujudkan stabilitas dan keamanan.
“Hamas mendukung hak-hak rakyat,” imbuh Misy’al.*