Hidayatullah.com–Foto Ahmad Dawabisyah, balita 4 tahun yang kehilangan seluruh keluarganya akibat dibakar pemukim Yahudi-Israel pada serangan 31 Juli 2015 akhirnya dirilis.
Adik Ahmad, Ali Sa’d Dawabisyah (usia 11 bulan), sudah meninggal setelah rumahnya dibakar Yahudi. Tak lama kemudia, menyusul ibunya, Asy-Syahidah Riham.
Usai adik dan ibunya meninggal, akibat lemparan bom molotom pemukim Yahudi ke rumahnya pada malam hari, Sang Ayah Sa’d Dawabishah meninggal sepekan kemudian awal bulan September lalu. Semuanya karena luka bakar. [Baca: Ibunda Bayi Yang Rumahnya Dibakar Ektrimis Yahudi Akhirnya Gugur]
Foto-foto si mungil Ahmad Dawabisyah menunjukkan ia masih lemah namun sudah berani tersenyum kepada staf medis dari tempat tidurnya. Ia juga masih terbalut perban pelindung, demikian dikutip media Palestina, PPN.ps.
Ahmad menderita luka bakar parah tingkat 3 pada 60-90% dari tubuhnya dan telah menghabiskan 2 bulan dalam pelayanan intensif di Rumah Sakit Israel Sheba. [baca: Kisah Ahmad Kecil Yatim Piatu Akibat Ulah Ektrimis Yahudi]
Dilaporkan sebelumnya bahwa rambutnya mulai tumbuh kembali sebagian, dan ia juga mengaruk-garuk telinganya, yang merupakan pertanda baik adanya pemulihan.
Namun sampai hari ini, ia terus bertanya tentang keluarganya dan menangis mencari ibunya.
Foto-foto tersebut akan menjadi mentari harapan untuk orang-orang yang mengalami kekejaman penjajah Israel di seluruh Tepi Barat dan Israel saat ini.
Sementara itu, hingga kini, pemukim Yahudi-Israel pelaku kekejian ini masih belum diseret ke pengadilan.*/Karina Caffinch