Hidayatullah.com–Mulai dari Ahad depan, Konferensi Internasional untuk Mempertahankan Al Quds akan digelar di ibukota Qatar, Doha. Konferensi tersebut akan diadakan selama tiga hari, dengan partisipasi dari sekitar 350 orang yang konsen dalam masalah Al Quds dari negara-negara Islam maupun asing. Demikian dilansir Al-Jazeera.
Menurut kantor berita Qatar QNA, konferensi tersebut akan dibuka secara resmi oleh Emir Qatar Hamad bin Khalifa Al Thani. Selanjutnya, Presiden Palestina Mahmud Abbas, Sekretaris Jenderal Liga Arab Nabil Arabi, Sekretaris JEnderal Organisasi Kerjasama Islam (OKI) Akmaluddin Ihsanoglu dan koordinator perdamaian dari PBB untuk Timur Tengah Robert Serry akan menyampaikan pidato mereka masing-masing.
Robert Serry akan menyampaikan pidatonya sebagai wakil dari Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki Moon.
Pembahasan dalam konferensi yang disponsori oleh Liga Arab tersebut akan dibagi menjadi beberapa komite, seperti Komite Al Quds dan Hukum Internasional, Komite Al Quds dan Sejarah, Komite Al Quds dan Pelanggaran Israel dan Komite Peranan Organisasi Masyarakat Sipil dalam Mempertahankan Al Quds.
Setiap komite tersebut akan berkerja selama dua hari sebelum konferensi selesai. Laporan hasil kerja komite tersebut akan disampaikan dalam acara penutupan konferensi, sekaligus memberikan beberapa rekomendasi kepada negara-negara Arab untuk melindungi Al Quds dan mengatasi serangan Israel.
Konferensi tersebut akan diikuti oleh negara-negara Islam dan asing. Di antara negara-negara asing yang turut berpartisipasi adalah Turki, Autralia, Amerika Serikat, Kanda, Rusia, China, Inggris, Italia, Jerman dan Belanda.*