Hidayatullah.com — Setidaknya 20 jemaah Palestina terluka setelah pasukan pendudukan ‘Israel’ menyerbu kompleks Masjid Al-Aqsha dan menembaki mereka, Bulan Sabit Merah Palestina melaporkan.
Warga Palestina juga merayakan berita bahwa gencatan senjata telah berlaku untuk mengakhiri kampanye pemboman sepuluh hari Israel terhadap Gaza yang telah menewaskan lebih dari 230 warga Palestina dan melukai 1.700 lainnya.
SEKARANG di #MasjidilAqsha.
@AlQastalps pic.twitter.com/aIFf4B0jex
— Sahabat Al-Aqsha (@sahabatalaqsha) May 21, 2021
Setelah shalat Jumat, mereka berbaris dari Masjid Al-Aqsha ke daerah Kota Tua, tetapi serdadu ‘Israel’ menggunakan granat kejut dan bom gas untuk membubarkan massa, lansir Middle East Monitor pada Jumat (21/05/2021).
30 menit yang lalu. #MasjidilAqsha @AlQastalps pic.twitter.com/vWzOPGgrtK
— Sahabat Al-Aqsha (@sahabatalaqsha) May 21, 2021
Gencatan senjata mulai berlaku pada pukul 02.00 waktu setempat (23.00GMT). Kesepakatan itu dapat tercapai dengan mediasi dari pemerintah Mesir dan adanya tekanan internasional terhadap entitas Zionis ‘Israel’.*