Hidayatullah.com – Syekh Al-Azhar, Dr Ahmed Al Tayeb, menyerukan perlindungan bagi Masjid Al-Aqsha di kota Yerusalem yang diduduki dan untuk mengakhiri perang absurd yang kecamuk di wilayah Arab.
Berbicara di depan pertemuan virtual Dewan Keamanan PBB pada hari Rabu, Al-Tayeb mengatakan “krisis yang menimpa manusia modern tidak akan terjadi jika peradaban modern dan budaya kontemporer” tidak mengabaikan agama dan ajarannya.
Penerus Syekh Dr Muhammad Sayyid Thanthawy itu membantah tuduhan yang dilontarkan terhadap agama Islam sebagai “agama pedang” “tidak adil” dan “tidak berdasar”, menambahkan bahwa Islam tidak bertanggung jawab atas “terorisme”, melainkan kebijakan dominasi global, filosofi materialistis dan doktrin ekonomi yang menyamarkan aturan moralitas.
Mantan Rektor Universitas Al-Azhar itu juga menyesalkan sikap diam masyarakat internasional atas pelanggaran yang dilakukan terhadap rakyat Palestina dan hak-hak mereka, menekankan perlunya memberikan perlindungan kepada rakyat Palestina.
Dia meminta Dewan Keamanan dan komunitas internasional untuk “mempercepat, hari ini sebelum besok, pembentukan negara Palestina merdeka dengan Yerusalem sebagai ibu kotanya, dan memberikan perlindungan bagi Masjid Al-Aqsha dari pelanggaran [Israel]”.
Beliau juga menyerukan diakhirinya perang Rusia-Ukraina yang sedang berlangsung.*