Hidayatullah.com – Sejak dibuka pada tahun 2022, Masjid Raya Al Jabbar Bandung telah kehilanganribuan Al-Quran. Hal tersebut diungkapkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat memberikan sambutan usai shalat subuh pada Ahad (18/06/2023).
Sambil tersenyum, pria yang akrab dipanggil Kang Emil itu mengungkapkan bahwa mungkin hal tersebut terjadi lantaran saking cintanya jamaah terhadap Al-Quran.
“Entah ke mana. Mungkin saja itu saking cintanya jemaah pada Al Quran. Saking cintanya sehingga dibawa pulang,” kata Kang Emil sambil tersenyum.
Di depan jamaah shalat subuh Al Jabbar, ia berharap agar jamaah meletakkan kembali Al-Quran ke tempatnya dan tidak lagi membawa pulang.
“Silakan dibaca Alquran, tapi setelah itu disimpan kembali di tempatnya, jangan dibawa pulang,” harapnya dilansir Kompas.
25 Ribu Jamaah Shalat Subuh
Sekitar 25 ribu jamaah dilaporkan memadati Masjid Raya Al Jabbar pada momen shalat subuh. Puluhan ribu jamaah yang berasal dari berbagai daerah di Bandung dan sekitarnya berbondong-bondong hadir lantaran ingin mengikuti tausiyah yang diisi Ustad Abdul Somad (UAS).
UAS, dalam tausyiahnya, mengangkat isu terkait kerukunan dalam umat Islam.
“Tidak perlu bertengkar karena perbedaan mazhab. Tidak perlu berselisih karena yang satu qunut dan yang lain tidak qunut,” pesan UAS.
UAS juga turut mengomentari hilangnya 7 ribu Al-Quran di masjid itu. Ia lantas mendoakan agar kehilangan tersebut diganti oleh Allah SWT dengan yang lebih baik.*