ENTAH harus menunggu berapa lama lagi puluhan bayi dan warga dewasa itu untuk bertahan di atas rumah. Saat itu, hari pertama tahun baru Masehi, Rabu (01/01/2020), banjir besar melanda berbagai wilayah di Jabodetabek.
Banjir memang tak pandang bulu. Tak peduli pemukiman padat penduduk maupun perumahan elite. Termasuk di Perumahan Harmoni Condet, Jakarta Timur, sebanyak 27 orang berbagai usia terpaksa bertahan di atas bangunan karena rumah-rumah mereka terendam banjir.
Mereka bertahan karena tak berani mengevakuasi diri melewati arus deras banjir setinggi sekitar dua meter. Syukur Alhamdulillah, atas izin sekelompok relawan tiba dan membantu mereka untuk menuju tempat yang lebih aman dan kondusif.
Para relawan tersebut berasal dari Laznas BMH yang bergerak cepat bersama dengan Tim Aksi Siaga Kemanusiaan (TASK) Hidayatullah. Tim ini juga terdiri dari anggota SAR Hidayatullah yang turut membantu warga terdampak banjir di Jakarta dan Bekasi.
Dalam aksinya di Perumahan Harmoni Condet tersebut, para relawan TASK bertemu dengan arus deras dimana warga tidak berani turun karena belum datang tim SAR. Begitu tim tiba, warga sontak bergembira. Mereka segera ingin dievakuasi.
“Tim segera hadir dan membantu warga, di antaranya balita. Pertama di Kampung Melayu, kemudian Perumahan Harmoni Condet. Di lokasi kedua berhasil dievakuasi 10 balita dan 17 warga yang terdiri dari ibu-ibu dan bapak-bapak. Saat dievakuasi mereka terjebak banjir yang sudah mencapai ketinggian kisaran dua meter,” terang Korlap TASK Hidayatullah, Saharuddin kepada hidayatullah.com, Rabu (01/01/2020).
Tak pelak, kehadiran relawan yang datang dari berbagai daerah di Jabodetabek itu sedikit banyak telah mengurangi beban penderitaan warga yang terdampak banjir.
“Terima kasih banyak kepada (relawan) BMH dan SAR Hidayatullah yang telah selamatkan bayi saya, susah payah perjuangan kalian menyelamatkan kami di sini, termasuk anak saya. Dan, sejak pagi kami warga di sini menunggu datangnya tim SAR membantu kami,” ungkap seorang ibu yang diselamatkan bayinya oleh SAR Hidayatullah.
Hari itu, titik ketiga yang berhasil ditempuh oleh TASK Hidayatullah adalah di Bekasi, tepatnya di Jl. Parpostel, RT.002/RW.007, Jatiluhur, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat.
“Laporan di Bekasi ini masuk malam hari, sehingga tim baru bisa bergerak usai aksi di Kampung Melayu, selanjutnya dibagi dua, satu ke Condet satu ke Bekasi. Di Bekasi tim tiba dini hari dan atas saran warga, pagi ini baru akan menjalankan tugas evakuasi,” imbuh Saharuddin.
Pada Kamis (02/01/2020), TASK Hidayatullah terus menjalankan tugas evakuasi korban banjir dan pengiriman bantuan logistik untuk warga di beberapa titik, terutama di Bekasi dan Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur.
“Pada saat yang sama pembagian tim untuk bisa menjangkau lokasi terdampak banjir lainnya telah dilakukan pemetaan, seperti pengiriman bantuan ke Jasinga, Banten, dan beberapa daerah lainnya di luar Jabodetabek,” tutur Direktur Program dan Pemberdayaan BMH Pusat, Zainal Abidin.* (Herim)