MENURUT dokter gigi di Inggris, gigi, gusi, dan jaringan dalam mulut dapat menunjukkan kondisi kesehatan seseorang secara keseluruhan. Bahkan, kondisi gigi dapat menjadi tanda serius soal kesehatan.
1. Gigi aus atau terkikis berhubungan dengan stres
Dr. Sameer Patel, Direktur Klinis yang bekerja di Elleven menjelaskan, menggertakan atau mengetukkan gigi di malam hari dapat menjadi tanda seseorang tengah mengalami stres emosional atau psikologis. Gejala lain bila seseorang menggertakan gigi di malam hari di antaranya, sakit pada bagian rahang dan sakit kepala.
2. Gigi kuning berhubungan dengan konsumsi antibiotik
Dr. Patel mengatakan, sejumlah obat antibiotik, baik yang digunakan untuk berkumur, mengobati penyakit gusi, dan menurunkan tekanan darah tinggi, telah dikaitkan dengan gigi kuning.
Menurut dia, cara terbaik untuk mengobati gigi kuning adalah mencari nasihat profesional untuk memutihkan gigi. Pasta gigi yang mengklaim dapat memutihkan gigi hanya akan menghapus noda, tetapi tidak berdampak pada warna permukaan gigi.
3. Mulut kering berhubungan dengan diabetes
Meskipun mulut kering sering dikaitkan dengan dehidrasi dan faktor-faktor lain, seperti konsumsi alkohol dan merokok, kurangnya air liur yang cukup merupakan salah satu gejala awal diabetes.
Kondisi ini menyebabkan pembuluh darah di kelenjar ludah menebal dan memperlambat produksi alami air liur. Hal ini dapat membuat gusi lebih rentan terhadap infeksi dan gejala lain, termasuk haus yang berlebihan, kesemutan di tangan dan kaki, sering buang air kecil dan penglihatan kabur.
4. Luka di mulut berhubungan dengan kanker mulut
Ketika luka terbuka di mulut tidak hilang dalam waktu satu atau dua minggu, segeralah kunjungi dokter gigi. Sekalipun menderita ulkus mulut merupakan hal umum, namun ketika masalah ini terus berlanjut, maka Anda perlu mendapat penanganan medis karena bisa saja berhubungan dengan risiko kanker mulut.
Di Inggris, lebih dari 30 ribu orang didiagnosis menderita kanker mulut setiap tahunnya. Sebagian besar dari mereka berusia 60 tahun. Hanya saja, kasus ini sering terdeteksi lamban. Jika Anda perokok maka risiko Anda menderita kanker mulut meningkat.
5. Perdarahan gusi berhubungan dengan radang gusi
Pendarahan di gusi yang terjadi saat Anda menyikat gigi bisa menjadi tanda sedang menderita radang gusi. Jika tidak diobati, kondisi yang disebut periodontitis ini dapat berkembang menjadi infeksi jaringan dan tulang yang mendukung gigi.
Dalam kasus yang lebih parah, kondisi ini dapat menyebabkan tulang di rahang Anda membusuk dan membuka ruang-ruang kecil antara gusi dan gigi. Pada akhirnya hal ini dapat menyebabkan gigi Anda menjadi longgar dan tanggal.
Untuk mengurangi risiko berkembangnya penyakit gusi, sangat penting menyikat gigi setiap hari sembari mengganti sikat gigi setiap tiga bulan. Di samping itu perlu mengunjungi dokter dan ahli kesehatan guna membantu memerangi masalah gusi.
6. Napas tak sedap berhubungan dengan penyakit hati
Jika Anda sudah mencoba menyikat gigi dan lidah lalu menggunakan bahan penyegar nafas secara teratur, namun tak kunjung menghilangkan bau mulut, mungkin ini merupakan gejala adanya penyakit di dalam tubuh, seperti gangguan lambung, gangguan pencernaan, dan bahkan penyakit hati yang seringkali tak bergejala.*/Antara