Hidayatullah.com- Korban jiwa meninggal dunia akibat virus korona di China bertambah menjadi 213 orang berdasarkan laporan hingga Jumat pagi (31/01/2020).
Sementara jumlah orang yang terpapar virus korona jenis baru (2019-nCoV) itu dalam 24 jam terakhir pun bertambah, menjadi 9.066 orang dan yang terduga sebanyak 12.167 orang.
Terkait wabah virus korona yang telah mendunia, perlu dilakukan upaya pencegahan baik secara global maupun secara personal setiap warga masyarakat. Salah satu caranya dengan menjaga kebersihan, baik dalam rumah, lingkungan, keluarga, dan tempat kerja.
Baca: Menkes: Imunitas Tubuh Daya Tangkal Utama Hadapi Virus Korona
Pakar mikrobiologi Dr Fera Ibrahim mengingatkan, perlunya menjaga kesehatan anggota keluarga. Ia menekankan perlunya menjauhkan anggota keluarga dari perlengkapan dan sepatu yang belum dibersihkan.
Dr Fera memberikan saran agar tidak menyentuh mata, hidung, dan mulut selama terlibat kontak dengan hewan atau saat mengolah produk hewan.
Spesialis ini menjelaskan, kontak dengan hewan yang sakit dan berpenyakit juga perlu dihindari, selain menekankan perlunya menghindari kontak dengan kandang hewan dan limbah air di pasar.
“Terutama ‘fresh market’ atau pasar becek. Jadi enggak cuma virus dari Wuhan, virus-virus atau bakteri lain yang bisa menyebabkan penyakit juga perlu dihindari,” ujarnya pada acara Seminar Awam dan Media Wabah Coronavirus di Gedung IMERI Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia di Salemba, Jakarta, Kamis (30/01/2020) kutip Antaranews.com.
Baca: Pakar: Kelelawar Sumber Banyak Virus, Bisa Termasuk Coronavirus
Selain itu, secara khusus Dr Fera mengingatkan para penjual bahan makanan segar agar sering mencuci tangan menggunakan sabun setelah kontak dengan hewan atau produk hewan.
Kata Ketua Pusat Riset Virologi dan Kanker Patobiologi FKUI ini, hal itu perlu dilakukan untuk mencegah penyebaran virus, termasuk virus korona, yang mewabah dari Kota Wuhan, China.
“Secara umum kalau pasarnya becek, kotor, enggak cuma virus di Wuhan, di lingkungan kita juga banyak virus-virus lain. Jadi tetap harus cuci tangan dengan sabun,” ujarnya.
Dr pun mengatakan bahwa sebaiknya para pedagang membersihkan dan mendisinfeksi alat serta tempat kerja, setidaknya satu kali dalam sehari.
Baca: MUI Imbau Umat Makan yang Halal dan Baik Cegah Virus Korona
Ia juga menyarankan mereka memakai baju pelindung, sarung tangan, dan pelindung wajah saat mengolah hewan atau produk hewan.
Setelah selesai bekerja, baju pelindung perlu dilepas, dibersihkan setiap hari dan sebaiknya ditinggal di tempat kerja, supaya menghindari potensi penularan terhadap anggota keluarga di rumah.
“Jangan dibawa ke rumah. Nanti kita bagi-bagi sama orang rumah. Karena kita tahu ada transmisi dengan orang dari bahan-bahan itu. Jadi kalau sudah dibersihkan, taruh saja di tempat kerja,” ujarnya.*