Ibu Imam Abu Hanifah suatu saat ingin mengetahui hukum sesuatu, maka Imam Abu Hanifah pun berfatwa untuknya, namun sang ibu tidak menerimanya meski Ibu Hanifah merupakan ulama yang mumpuni dalam bidang itu. Sang ibu pun meminta Abu Hanifah agar mengantarnya untuk pergi ke seorang laki-laki yang bernama Zur’ah Al Qadhi yang menyampaikan khabar dan kisah yang duduk di masjid dekat rumah Imam Abu Hanifah.
“Aku tidak menerima, kacuali yang dikatakan oleh Zur’ah Al Qadhi”, kata sang Ibu kepada Imam Abu Hanifah.
Ketika Imam Abu Hanifah datang kepada Zur’ah Al Qadhi bersama ibunya, ia mengatakan,”Ini adalah ibuku, minta fatwa kepadamu dalam masalah begini”.
“Engkau lebih berilmu dan lebih memahami fiqih daripada diriku, berilah fatwa kepadanya”, jawab Zur’ah Al Qadhi.
“Eku telah memfatwakan begini-begini”, jawab Abu Hanifah.
Zur`ah Al Qadhi pun berkata kepada ibu Imam Abu Hanifah dengan tenang dan penuh adab,”Jawabannya seperti apa yang dikatakan Abu Hanifah”.
Sang ibu pun menerima dan meninggalkan ia pun kembali pulang. (Tarikh Baghdad, 13/367)