BIKAR BIN QUTAIBAH adalah seorang ulama madzhab Hanafi yang juga seorang zuhud. Khalifah yang berada di Baghdad menghendaki agar ulama shalih ini menjadi qadhi di Mesir. Akhirnya utusan khalifah pun diberi tugas untuk menyampaikan kabar itu kepada Bikar yang tinggal di Bashrah.
Setelah bertanya kepada penduduk setempat mengenai tempat itnggal Bikar, akhirnya utusan khalifah berhasil menemukan rumah Bikar. Namun ketika ia bertanya mengenai Bikar, ia diminta untuk menunggu sejenak, karena Bikar sedang pergi menuju tempat pengovenan roti.
Tak lama kemudian, utusan khalifah mendapati Bikar sedang menuju rumahnya dengan menyunggi roti di atas kepalanya. Utusan itu pun segara menemui Bikar seraya berkata,”Saya adalah utusan khalifah, saya datang ke sini untuk menyampaikan berita mengenai pengangkatan Anda sebagai qadhi di Mesir. Ini pemberitahuan dari Khalifah.”
Bikar pun membalas,”Saya tidak bisa berhenti untuk berbicara denganmu, karena kain yang saya kenakan ini aku pinjam dari ibuku hanya untuk pergi ke pengovenan roti dan pulang darinya, dan aku belum meminta izin untuk menggunakannya berhenti dan berbicara denganmu.” Akhirnya Bikar pun masuk ke rumahanya.* (Al Kawakib As Siyarah fi At Tartib Az Ziyarah, hal. 49)
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/