Hidayatullah.com- Menteri Agama Republik Indonesia (Menag RI) Lukman Hakim Syaifuddin resmi membuka acara Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Internasional Ke-3 di Ruang H.M Rasidji Gedung Kemenag, Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (01/09/2015).
“Alhamdulillah saya didampingi Pak Sekjen dan Dirjen Bimas Islam, kita bersyukur bahwa baru saja menyelesaikan pembukaan MTQ Internasional yang ke-3,” kata Lukman dalam konferensi pers di Gedung Kemenag, Jalan Thamrin, Jakarta, Selasa (01/09/2015).
Lukman mengatakan bahwa MTQ Internasional ini merupakan acara yang digelar oleh Kemenag dua tahun sekali dalam rangka tidak hanya semata untuk menjalin persahabaan antar bangsa dunia tetapi, sekaligus untuk merangsang dan memotivasi berbagai lembaga pendidikan al-Quran, serta menyediakan tempat ajang bagi para Qari’ dan Hafidz-Hafidzah Indonesia untuk menguji kemampuannya.
“MTQ merupakan ajang yang sangat baik di tingkat Internasional karena dunia Internasional selalu antusias mengikutinya. MTQ Internasional ke-3 ini melibatkan tidak kurang dari 21 negara,” jelas Lukman.
Dewan juri, kata Lukman, telah mempersiapkan setidaknya ada 2 hal yang diperlombakan dalam MTQ Internasional ke-3 ini, pertama adalah tilawah atau qiraahnya (lantunan bacaan al-Quran,red) yang akan dinilai. Kedua, hafalan sebanyak 30 juz yang merupakan bagian yang akan dilombakan.
“Kegiatan ini sepenuhnya akan berlangsung mulai hari ini di Masjid Istiqlal sampai dengan tanggal 4 september nanti,” kata Lukman.
Adapun negara yang menjadi peserta MTQ Internasional ke-3 di antaranya seperti Malasyia, Brunai Darussalam, Singapura, Thailand, Philippines, Timor Leste, Morocco, Iran, Belgia, Kanada, Yordania, Saudi Arabia, Uni Emirat Arab, Aljazair, Tunisia, Prancis, Inggris, Amerika Serikat, Norwegia, Mesir dan Indonesia.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjend) Kemenag RI menambahkan bahwa dewan juri MTQ Internasional ke-3 berasal dari enam negara seperti Indonesia, Saudi Arabia, Uni Emirat Arab, Yordania, Iran dan Prancis.*