Hidayatullah.com– Lonjakan harga bahan bakar untuk menjalankan kendaraan bermotor saat ini terjadi hampir di seluruh negara di dunia. Masyarakat menjerit, karena biaya energi mendongkrak naik biaya-biaya dan harga barang yang harus dibayar untuk kehidupan sehari-hari sementara pendapatan cenderung tetap atau bahkan berkurang.
Berikut beberapa tips menghemat bahan bakar yang dilansir dari BBC (10/6/2022).
1) Berapa kecepatan terbaik untuk berkendara?
Banyak pengendara beranggapan mengemudi dengan kecepatan 56 mil/jam optimal untuk menghemat bahan bakar.
Namun menurut grup otomotif di Inggris RAC, tidak ada kecepatan mengemudi tetap yang ideal.
Kecepatan 56mph itu mitos, kata RAC, karena didasarkan pada tes konsumsi bahan bakar lawas yang dilakukan di sebuah kota dengan kecepatan 56mph dan 75mph.
Menurut RAC, tergantung tipe mobil dan ukurannya, kecepatan 45-50mph paling efisien.
2) Haruskah saya mematikan AC?
Apabila Anda memutuskan untuk tidak menyalakan pendingin udara (AC) dengan alasan menghemat BBM, maka Anda melakukan hal yang tepat.
Energi ekstra diperlukan untuk menyalakan sistem pendingin udara di dalam mobil, yang menurut AA dapat meningkatkan konsumsi BBM hingga 10%.
Dampaknya mungkin lebih terlihat pada perjalanan singkat atau jarak dekat. Hal ini disebabkan AC harus menggunakan lebih banyak daya pada awalnya untuk menurunkan suhu di dalam mobil Anda.
Membuka jendela mungkin lebih baik. Namun, tindakan ini justru menimbulkan masalah lain yang disebut “drag”, kondisi di mana mesin bekerja lebih keras untuk menggerakkan kendaraan disebabkan adanya resistensi udara akibat jendela terbuka.
Apabila harus memilih di antara keduanya, opsi terbaik tergantung dari kecepatan kendaraan. AC kemungkinan lebih baik dipakai ketika kecepatan di atas 50mph, karena semakin laju kendaraan maka semakin besar drag akibat jendela terbuka.
3) Apakah meluncur (coasting) menghemat bahan bakar?
Meluncur (coasting) adalah saat Anda mengemudi dengan mobil dalam posisi netral, atau dengan pedal kopling ditekan.
Perusahaan asuransi AA di Inggris tidak merekomendasikan coasting. Bukan hanya karena tindakan itu tidak aman (sebab Anda tidak bisa lekas mempercepat laju kendaraan dalam situasi sulit), tetapi juga karena trik ini tidak menghemat BBM.
Dikatakan oleh AA bahwa sebagian besar mobil yang memiliki kontrol listrik akan memotong pasokan bahan bakar setiap kali Anda melepaskan kaki dari pedal gas – jadi tidak ada untungnya melakukan coasting.
4) Apakah cruise control menghemat bahan bakar?
Cruise control – perangkat yang menjaga mobil Anda pada kecepatan konstan tanpa harus menggunakan pedal akselerator – sering dilihat sebagai cara jitu untuk menghemat bahan bakar, karena menghindari akselerasi yang tidak perlu dan pengereman keras.
Hal ini kemungkinan benar, hanya jika kondisi jalannya lurus mendatar.
Ketika jalan berkelok dan berbeda ketinggiannya, cruise control tidak dapat memastikan apa yang ada didepannya dan perlu waktu serta tenaga untuk menyesuaikan gradien, yang justru membutuhkan energi tambahan dalam prosesnya.
5) Ban kempes boros BBM
Mobil dengan kondisi ban kurang angin menggunakan BBM lebih banyak.
Pastikan tekanan udara pada ban sesuai dengan rekomendasi masing-masing kendaraan Anda.
Tambah angin dalam ban hingga maksimal sebelum melakukan perjalanan jarak jauh, membawa banyak penumpang atau bagasi.
Beban yang berat menambah konsumsi BBM, jadi keluarkan apa-apa yang tidak perlu dibawa dari kendaraan Anda.
Hati-hati di jalan, sebab apabila terjadi kecelakaan maka perjalanan Anda tidak hanya membutuhkan duit bensin tetapi juga ongkos rumah sakit.*