Hidayatullah.com– Jika sebagian masyarakat atau keluarga masih merayakan tradisi peringatan ulang tahun atau ultah, keluarga pejabat yang satu ini justru sebaliknya. Mereka membebaskan diri dari tradisi berultah ria.
“Di rumah kami ini zero ulang tahun,” ujar senator Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Abdul Aziz Kahar Muzakkar, saat menyampaikan sambutannya pada acara buka puasa bersama (bukber) di kediamannya di bilangan Cilodong, Depok, Jawa Barat.
Bukber di hari pertama Ramadhan 1438 H, Sabtu (27/05/2017) sore itu sekaligus acara tasyakuran yang digelar keluarga pasangan suami istri Aziz Kahar-Sabriati Aziz.
Baca: Anggota DPD RI Abdul Aziz Kahar Tutup Tahun dengan Gelar Doktor
Keluarga ini bermaksud mensyukuri kelulusan 4 putra-putrinya di berbagai jenjang tingkatan pendidikan pada tahun ini. Teranyar, putra keempat mereka, Muhammad Fathun, 19 tahun, yang baru-baru ini lulus dari Madrasah Aliyah Pondok Pesantren Isy Karima, Karanganyar, Jawa Tengah.
Aziz Kahar mengaku, membuatkan acara tasyakuran khusus bagi anak-anaknya yang lulus pendidikan untuk mengapresiasi dan merangsang mereka agar tambah semangat belajar.
Selain itu, rupanya, acara tasyakuran tersebut juga sebagai balasan dari prinsip keluarga ini untuk tidak merayakan ultah.
“Bagi kami acara memberikan rangsangan, memberi syukuran setiap ada prestasi (anak-anak kami), karena kompensasi karena kita tidak pernah merayakan ulang tahun,” terang anggota DPD RI asal Sulawesi Selatan (Sulsel) ini di depan ratusan tamu, termasuk hidayatullah.com, yang memenuhi dalam dan luar rumahnya.
Baca: Senator DPD RI: Harus Ada Tantangan Biar Ramadhan Bisa Maksimal
“Tidak ada peringatan apapun terhadap ulang tahun,” tambah bakal calon Wakil Gubernur Sulsel pada Pilkada 2018 ini menekankan.
Bahkan, saking “zero ultahnya”, Aziz Kahar sempat seperti berseloroh, “Kadang-kadang saya memang tidak hafal hari lahir anak-anak saya.”
Selain acara tasyakuran, keluarga Aziz Kahar juga mengapresiasi anak-anaknya yang telah menyelesaikan hafalan al-Qur’annya dengan mengumrahkan mereka, termasuk Fathun.
“(Kami) janji kepada mereka kalau sudah selesai hafalannya akan diumrahkan,” terang Aziz Kahar yang mengenakan baju koko dan peci serba putih di teras rumahnya yang tampak asri.
Ramadhan ini, Aziz Kahar dan sejumlah anggota keluarganya berangkat umrah.
Terpisah, Fathun yang mengaku sudah menghafal 30 juz al-Qur’an, membenarkan ungkapan Abah, panggilan akrab mereka kepada sang ayah, Aziz Kahar.
Fathun yang berencana kuliah di Madinah ini pun mengaku, tak ada masalah dengan tradisi keluarganya yang tak membudayakan perayaan ultah. Fathun mengaku hal itu biasa saja ia jalani.
“Enjoy (menikmati) banget malah,” ujarnya kepada hidayatullah.com, Sabtu malam seusai acara tasyakuran tersebut.
Aziz Kahar-Sabriati hingga saat ini telah dikarunia 5 putra dan 3 putri. Putri sulung mereka belum lama ini dinikahkan di kediamannya, sebagai satu-satunya anak mereka yang telah berumah tangga.*