Hidayatullah.com–Lebih dari dua juta jamaah mengikuti shalat Isya dan tarawih pada malam tanggal 27 Ramadhan di Masjidil Haram, Makkah, dalam suasana yang sangat spiritual.
Pemerintah Arab Saudi telah melakukan langkah keamanan rapi serta kenyamanan untuk memberikan layanan yang diperlukan terhadap para tamu Allah dalam bentuk mega proyek.
Diberitakan Arab News, Rabu (15/7/2015), umat Muslim biasanya memandang malam 27 Ramadhan sebagai datangnya Lailatul Qadar, yang setara seribu bulan (hampir 83 tahun), guna berdoa kepada Allah agar amalannya diterima.
Gubernur Makkah Pangeran Khaled Al-Faisal mengatakan, melayani pengunjung yang datang ke Masjidil Haram merupakan kehormatan besar dan semuanya bekerja tanpa lelah untuk memberikan kenyamanan dan fasilitas yang terbaik bagi jamaah, terutama dalam 10 hari terakhir bulan Ramadhan.
Atap dan halaman Masjid Agung ini dipenuhi oleh jamaah, di tengah sistem yang terintegrasi dengan pelayanan dan perawatan komprehensif yang disediakan oleh pemerintah.
Mohamed Al-Mutasim, 54, warga Sudan yang datang melakukan umrah, mengatakan, ia melakukan ritual keagamaan dengan mudah dan nyaman, meskipun bersama sejumlah besar jamaah.
Muhammad Rahman, 34, warga Indonesia, mengatakan, para jamaah tidak menghadapi banyak kesulitan sejak kedatangan di bandara sampai saat memasuki Masjidil Haram.
“Saya mencurahkan sepenuh waktu berdoa untuk keluarga saya, anak-anak, dan semua Muslim,” katanya kepada Arab News.
Kepala Presidensi Dua Masjid Suci Abdul Rahman Al Sudais mengatakan, pihaknya telah melatih lebih dari 12.000 tenaga pria dan wanita untuk bersama-sama memberikan pelayanan, termasuk otomatisasi, guna melayani jamaah.
Al-Sudais mengatakan, telah disediakan hampir satu juta Al-Qur’an yang diterbitkan oleh Raja Fahd Complex untuk Publikasi Al-Qur’an, brosur-brosur, dan pamflet dalam beberapa bahasa di 160 gerbang dan trotoar, serta tersedia pintu masuk bagi orang-orang dengan kebutuhan khusus, dan sekaligus disediakan 10.000 lebih kursi roda gratis bagi yang membutuhkan.
Al-Sudais juga menyediakan lebih dari 17.000 karpet di dalam Masjidil Haram dan halaman, serta loker bagasi penyimpanan tas jamaah.*