Tanggapan Albayyinat atas Komentar Sdr. Umar Shihab (Ketua MUI Pusat)
Lagi-lagi Prof Umar bikin ulah, bikin kacau agama, dan mengganggu stabilitas keamanan yang telah diciptakan oleh pemerintah. Apa yang dikerjakan dan disampaikan oleh Sdr Umar itu merupakan penghianatan dan penghinaan serta tidak menghargai keputusan pengurus MUI Pusat yang terdahulu. Dimana mereka lebih senior dan jauh lebih pandai dan lebih alim dari Wan Umar.
Herannya orang seperti ini masih tampil di MUI Pusat, bahkan sudah memasukkan orang lulusan Qom Iran di Komisi Ukhuwwah Islamiyah di MUI Pusat.
Untuk itu kami atas nama Albayyinat protes keras kepada pengurus MUI Pusat, agar Umar diberi peringatan, kalau perlu dipecat. Sebab sudah berkali kali bikin ulah.
Tidak tahukah dia, akibat dari komentar komentarnya itu dapat mempercepat apa yang terjadi di Irak dan di Timur Tengah lainnya, yaitu saling bunuh antara Sunni Syiah terjadi di Indonesia. Apakah karena kepentingan sesaat bangsa ini harus dikorbankan?.
Ini semua membuktikan kepandaian tokoh tokoh Syiah memberangus tokoh tokoh kita. Sehingga tokoh tokoh kita tidak bisa berbuat apa apa, karena kekenyangan.
Berbeda dengan ulama ulama Malaysia dan Brunai, meskipun mereka sudah di iming imingi, tapi iman mereka tebal, tidak mudah jual agamanya. Dan Syiah tetap dilarang di negaranya.
Terakhir kami ingatkan kepada Sdr Umar, Anda harus bertanggung jawab apabila sampai terjadi hal hal yang tidak di inginkan di negara kami Indonesia.
Surabaya, 3 Mei 2011
Habib Achmad Zein Alkaf
Ketua Bidang Organisasi Albayyinat
NB: Protes Albayyinat ini menanggapi ceramah Prof. Umar Shihat di Qom, Iran Kamis, (28/4)