Hidayatullah.com — Caroline adalah salah seorang perempuan yang bekerja di sebuah bar (diskotik) di Swiss sebagai pelayan. Ia sangat menyukai pekerjaannya ini. Sayangnya, pandemi covid-19 membuat bar tempatnya bekerja harus tutup dan ia juga mesti diam di rumah.
Pada awal-awal, ia masih memperoleh upah dari bosnya. Tapi itu tidak berlangsung lama. Hingga pada suatu waktu ia pun harus keluar dari tempatnya bekerja. Caroline kemudian menjadi pengangguran, begitu juga suaminya.
Mereka kehilangan pekerjaan dan lebih banyak berdiam diri di rumah tampa aktifitas yang berarti. Kebosanan dan rasa jenuh mulai menggerogoti. Suaminya mulai menyibukkan diri dengan membaca buku. Kebetulan suaminya pernah mendapat buku-buku Islam dari temannya. Nah, buku-buku itulah yang menjadi santapan suami Caroline
Suatu hari, kata Caroline, suaminya mulai mengajaknya untuk juga membaca buku-buku tersebut. Namun ia masih belum tertarik. Hanya saja, ia tidak ingin memperkeruh suasana yang sudah cukup buruk karena Pandemi. “Saya ingin menghindari pertengkaran dengan cara apa pun. Jadi saya membaca buku-buku ini juga,” ungkapnya.
Bagaimana kisah Caroline dari pelayan diskotik hingga akhirnya masuk Islam. Tonton Kisah Pelayan Diskotik Masuk Islam lebih lengkapnya di sini