Hidayatullah.com–Gabenor Yobe, Bukar Abba Ibrahim mengatakan lebih 200 anggota Ahli Sunnah Wal Jamaah memimpin warga setempat menyerang kota Damaturu, ibu negeri Yobe pada Kamis lalu dengan melepaskan tembakan ke udara serta menyerang tiga balai polis.
Serangan itu berlaku berikut terjadinya dua kejadian bulan lalu saat kelompok Islam bertempur dengan pasukan keselamatan di kawasan utara Nigeria yang didiami penduduk Islam menyebabkan seorang anggota polisi terbunuh dan tiga pejuang meninggal dunia.
Konflik terjadi karena pihak pemerintahan Kristen Nigeria di negeri Jos, utara telah melarang Majlis Ulama setempat dengan dakwaan telah menghasut penduduk Islam.
“Kumpulan ini meninggalkan kota Maiduguri, timur laut Nigeria sejak tiga bulan lalu dan tinggal di satu kawasan antara Negeri Yobe dan Republik Niger, kata gubenur seperti dikutip Radio Kaduna.
Akibat konflik ini, polisi Nigeria terpaksa meminta bantuan lebih 500 tentera untuk menyelamatkan keadaan, ujar sumber keamanan.
Akibat konflik fisik ini, ribuan pejuang Islam ditahan oleh polisi termasuk pemimpin kelompok muslim tersebut.
Lebih 126 juta penduduk Nigeria terbagi menjadi dua agama besar yaitu Islam dan Kristen. Penduduk Islam berpusat di utara dan pemerintahan pusat dipimpin oleh Kristen. (rk/bh)