Hidayatullah.com—Lebih dari 1.200 petugas pemadam kebakaran hari Selasa (4/8/2020) berusaha memadamkan api yang berkobar di lahan di Prancis bagian tenggara.
Dinas pemadam kebakaran wilayah département Bouches-du-Rhone mengatakan api besar merambat sejauh delapan kilometer hanya dalam kurun 2 jam. Pada pukul 20:00 CET sedikitnya 500 hektar lahan vegetasi hangus dilalap api.
Sejumlah kawasan tempat tinggal dan bisnis, termasuk tiga lokasi perkemahan di dekat daerah Martigues dan Port du Bouc sudah dievakuasi dan pihak berwenang melarang orang melewati sejumlah jalan, lapor Euronews.
Lebih dari 30 truk damkar dikerahkan untuk memadamkan karhutla tersebut, dibantu dengan 7 pesawat pembom air.
Pemerintah daerah Martigues membuka lima tempat sebagai lokasi penampungan warga yang dievakuasi.
Menteri Dalam Negeri Gerald Darmanin, yang meninjau sistem pencegahan dan pengendalian kebakaran di Bouches-du-Rhone hari Selasa pagi, mengatakan bahwa “perilaku ceroboh” seringkali menjadi penyebab kebakaran hutan dan lahan yang menimbulkan kerugian besar bagi manusia dan lingkungan hidup.
Belum diketahui bagaimana kebakaran tersebut bermula, tetapi akses ke hutan-hutan di daerah itu sudah dibatasi sejak akhir pekan lalu dikarenakan banyak angin kencang dan meningkatnya suhu udara yang menimbulkan risiko kebakaran.
Antara tahun 2015 dan 2019, setiap tahun rata-rata 9.300 hektar lahan dilalap api di setiap département (daerah kurang lebih selevel kabupaten di Indonesia, red) di pesisir pantai selatan Prancis.*