Hidayatullah.com–Perpecahan di tubuh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ikut menjadi keperihatinan kaum Muslimin.
Masyhuril Khamis, Ketua PB Al-Washliyah mengatakan seharusnya dengan terjadinya perpecahan ini,i pengurus PPP malu dengan partai lain, malu dengan umat Islam yang telah mendukungnya pada Pemilihan Legislatif, 9 April 2014 lalu.
“PPP itu namanya persatuan pembangunan, dasarnya Islam, di dalamnya orang tahu agama. Rumah besar umat Islam, tetapi kita heran orang-orangnya tidak menunjukkan sikap persatuan, tasamuh, musyawarah,” kata Masyhuril kepada hidayatullah.com, Ahad (20/04/2014) siang.
Masyhuril berharap pengurus PPP segera melakukan islah.
“Oleh karenanya jalan terbaik semua unsur agar meruntuhkan egois pribadi, egois kelompoknya, agar tidak ditinggal umat,” ujar Masyhuril.
Masyhuril sendiri tidak bisa menutupi kekecewaan atas terjadinya perpecahan di partai lambang Ka’bah ini.
“Kita jujur sangat kecewa dengan prilaku perpecahan itu, mungkin inilah penyebab kenapa umat cendrung memilih partai yg bukan berbasis Islam. Karena kita selalu gagal dalam melakukan ukhuwah Islamiyah, tapi yang terjadi ukhuwah syaithoniyah,” kata Masyhuril.*