Hidayatullah.com– Banyak cerita menarik dari kampanye akbar capres-cawapres 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SU GBK), Senayan, Jakarta, Ahad (07/04/2019) yang telah berakhir sekitar pukul 10.00 WIB tadi.
Misalnya ini. Di tengah pidato Imam Besar Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab (HRS), seorang anak muda asyik mengumpulkan sampah di salah satu area tribun GBK.
Pantauan hidayatullah.com, pria muda berbaju serba putih dari topi, sorban, sampai baju dan celananya itu membawa kantong plastik hitam besar untuk mengumpulkan sampah-sampah.
Baca: Kampanye Akbar, HRS Sampaikan 10 Alasan Pilih Prabowo-Sandi
Sendirian, pria beratribut LPI itu bergerak di antara kursi-kursi stadion yang dipadati jutaan massa, sementara peserta kampanye lainnya langsung merespons dengan memungutkan sampah di sekitarnya, lalu memasukkan ke kantong hitam tadi. Sampah-sampah itu terdiri dari kemasan bekas makanan dan minuman.
Saat itu HRS sedang berpidato mengajak masyarakat untuk memilih paslon 02 Prabowo-Sandi pada Pilpres 2019 mendatang.
“17 April 2019, akan kita putihkan rumah kita, akan kita putihkan semua TPS-TPS yang ada di seluruh pelosok negeri, akan kita putihkan kampung-kampung, desa-desa, kota-kota di seluruh Indonesia,” ajak HRS di Makkah, Arab Saudi, dalam pidato jarak jauhnya.
Pada kampanye akbar itu, HRS juga menyerukan kepada para pendukung Prabowo-Sandi yang hadir di GBK agar senantiasa menjaga ketertiban, kedamaian, dan kebersihan.
Baca: Kampanye Akbar, Prabowo: Insyaallah Menang, Saya Jemput HRS di Makkah
Dakwah Media BCA - Green
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Cerita menarik lainnya, peserta kampanye akbar Prabowo-Sandi datang jauh-jauh dari berbagai daerah ke Jakarta dengan merogoh kocek sendiri.
Misalnya, Ibu Utami, seorang Muslimah asal Surabaya, Jawa Timur. Ia tidak dibayari oleh orang siapa pun untuk ikut kampanye akbar tersebut.
“Saya pakai uang saya sendiri,” ungkap wanita berjilbab putih ini yang duduk di kursi roda karena kakinya habis dioperasi, saat ditemui di dalam stadion GBK pada Ahad dinihari sebelum acara dimulai.* Johan