Hidayatullah.com—Gempa bumi kuat dilaporkan melanda wilayah Turki selatan hari Senin (6/2/2023) pagi. Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat Turkiye (AFAD) menginformasikan bahwa gempa berkekuatan 7,4 skala Richter terjadi pada pukul 4.17 pagi (0117GMT) waktu setempat dan berpusat di distrik Pazarcik.
Getaran juga dirasakan di daerah lain termasuk Diyarbakir dan Gaziantep serta negara tetangga termasuk Libanon dan Suriah. Itu diikuti oleh dua gempa susulan berkekuatan 6,4 dan 6,5 skala Richter yang melanda provinsi tenggara Gaziantep.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, melalui cuitan di Twitter, berharap para korban yang terkena dampak gempa cepat pulih. Dia mengatakan tim penyelamat segera dikerahkan ke wilayah yang terkena dampak gempa.
“Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Kesehatan, AFAD, gubernur daerah dan semua lembaga lainnya sekarang mulai bekerja dengan cepat,” kata Erdogan dikutip Anadolu Agency.
“Kami juga mengoordinasikan pekerjaan setelah gempa. Kami berharap bencana ini dapat diatasi secepat mungkin dan dengan kerusakan yang paling sedikit dan kami akan melanjutkan pekerjaan kami,” kata Erdogan.
Menurut keterangan AFAD, hingga pukul 06.30 tercatat 76 orang tewas di 7 provinsi dan 440 orang luka-luka .
Pegasus batalkan 200 penerbangan
Maskapai penerbangan Turki Pegasus Airlines telah membatalkan lebih dari 200 penerbangan di Bandara Internasional Istanbul Sabiha Gokcen menyusul hujan salju lebat di kota tersebut.
Berdasarkan daftar yang diperoleh Sputnik, penerbangan domestik dan internasional ke beberapa kota yang dijadwalkan pada 6-7 Februari dibatalkan.
Selain itu, 170 penerbangan lainnya dibatalkan oleh Turkish Airlines pada Senin (152 dijadwalkan ke Bandara Istanbul dan 18 ke Bandara Sabiha Gokcen).
Sesi sekolah di Istanbul dan Ankara dibatalkan pada hari Senin karena salju tebal.*