Hidayatullah.com– Raja Maroko mengimbau rakyatnya untuk tidak berkurban pada Idul Adha tahun ini disebabkan kekeringan berkepanjanga telah menyebabkan penyusutan populasi hewan ternak dan mendongkrak naik harga daging.
Kekeringan selama tujuh tahun berturut-turut menyebabkan Maroko mengalami penurunan jumlah hewan ternak sebanyak 38 persen kurun 12 bulan terakhir, lansir AFP hari Kamis (27/2/2025).
Menurut Kementerian Pertanian, curah hujan di Maroko belakangan ini 53 persen lebih rendah dibandingkan rata-rata selama 30 tahun terakhir.
“Negara kita sedang mengalami tantangan iklim dan ekonomi yang mengakibatkan penurunan cukup banyak jumlah hewan ternak,” kata Raja Mohammed VI dalam pidato yang dibacakan oleh Menteri Agama yang disiarkan stasiun televisi nasional hari Rabu.
Raja Mohammed VI mengakui pentingnya berkurban pada hari raya Idul Fitri, tetapi dia mengimbau rakyatnya untuk tidak berkurban tahun ini.
Ayah Mohammed VI, Hassan II, pernah mengeluarkan seruan serupa pada 1966 ketika negeri itu juga mengalami kekeringan berkepanjangan.
Penurunan jumlah hewan ternak menyebabkan lonjakan harga daging sehingga menambah beban hidup masyarakat, terutama kalangan miskin.*