Hidayatullah.com—Partai Kebebasan dan Keadilan berencana berjalan sendiri dalam pemilihan umum parlemen mendatang, dan kalaupun berkoalisi hanya akan beraliansi dengan partai Islam tertentu lainnya. Demikian menurut pimpinan Jamaah al-Islamiyyah Safwat Abdul Ghani dalam pertemuan hari Kami kemarin, lapor Al-Mishry Al-Yaum (18/1/2013).
Di sisi lain, Partai Al-Binaa wa at-Tanmiyyah, sayap politik Jamaah al-Islamiyyah, berharap akan membentuk koalisi partai-partai Muslim terbesar, kata Abdul Ghani, yang memimpin blok partainya di Dewan Syura Mesir.
Partai Al-Binaa sejauh ini sudah bertemu dengan Partai An-Nur bentukan Salafi, Partai Watan, Wasat, Asala dan sejumlah koalisi pemuda yang mendukung “proyek Islam,” imbuh Abdul Ghani.
Aliansi partai-partai Islam itu akan muncul dalam beberapa hari ke depan.
“Kita membutuhkan sebuah parlemen yang menggunakan hukum syariah dan kami berharap memiliki satu daftar perwakilan untuk kelompok Islam dalam pemilihan umum mendatang,” tambahnya.*