Hidayatullah.com—Sebuah kelompok aktivis mengatakan orang-orang bersenjata pendukung rezim Bashar al-Assad telah menculik lebih dari 300 orang di wilayah baratdaya Suriah sebagai balasan atas penculikan 42 warga Syiah pekan ini.
Syrian Observatory for Human Rights yang berbasis di London, Inggris, mengatakan bahwa penculikan yang dibalas penculikan di Provinsi Idlib itu dapat memicu bentrokan sektarian di wilayah tesebut.
Observatory mengatakan, 42 warga Syiah yang kebanyakan anak-anak dan wanita, diculik pada hari Kamis dari sebuah bis yang berjalan menuju Damaskus dari desa Syiah Foua dan Kfarya.
Hari Sabtu (16/2/2013), Direktur Observatory Rami Abdulrahman mengatakan tidak jelas siapa yang menculik orang-orang Syiah tersebut.
Perwakilan khusus PBB urusan kekerasan seksual di wilayah konflik Zainab Hawa Bangura menyeru agar penculik membebaskan para wanita.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Dia mengatakan bahwa “pengaduaan tentang perkosaan atas wanita dan anak-anak perempuan oleh kelompok bersenjata sudah masuk,” kutip AP.*