Hidayatullah.com—Kepala Direktorat Jenderal Urusan Keagamaan Turki (Dinayet) Mehmet Gormez mengumumkan hari Senin (15/7/2013) bahwa sekitar 14.800 calon jamaah haji tidak akan bisa berangkat tahun ini, karena ada pemotongan kuota sebesar 20 persen oleh Arab Saudi terkait perluasan Masjidil Haram.
Dijelaskan Gormez, pihaknya mulai Senin mengirimkan surat ke 74.000 calon jamaah haji, untuk memberitahukan masalah tersebut dan meminta mereka agar tidak berputus asa.
Turki menghadapi masalah dengan dikuranginya kuota haji oleh Saudi, karena pemerintah Ankara menjanjikan kepada warganya bahwa calon jamaah yang sudah mendaftar selama 7-8 tahun berturut-turut akan diberangkatkan ke tanah suci tahun ini.
Oleh karena itu Turki akan meminta Saudi memberikan tempat bagi 14.800 calon jamaah hajinya yang sudah lama antri.*