Hidayatullah.com–Kelompok-kelompok sayap kanan yang dikenal sangat anti Islam di Eropa akan melakukan demonstrasi di Stockholm. Aksi yang akan diadakan pada hari Sabtu (04/08/2012) ini bertujuan untuk melawan hegemoni dakwah Islam yang bertumbuh semakin pesat di Eropa.
Salah satu yang ikut memobilisasi acara ini adalah kelompok English Defence League (EDL). Mereka dengan tegas menolak pengenalan hukum Islam (syariat Islam) diterapkan baik di Eropa maupun Amerika Serikat (AS).
“Kami memilih Stockholm sebagai tempat demonstrasi, karena kota ini pernah menjadi sasaran bom bunuh diri Taimour Abdulwahab Al-Abdaly pada 11 Desember 2010,” jelas juru bicara EDL seperti yang dikutip OnIslam.net.
Selain EDL, para pendukung kegiatan yang disebut dengan Stockholm Rally ini antara lain adalah Swedia Defence League (SDL).
“Ini akan jadi demonstrasi besar, agar semakin banyak yang tahu dan paham mengenai ancaman dibalik doktrin jihad,” jelas Jonathan Moller kepada TV4 Swedia.
Sebelumnya aksi serupa pernah dilakukan di Amsterdam Belanda pada tahun 2010. Aksi itu untuk memberikan terhadap politisi sayap kanan Belanda, Greet Wilders yang pernah melakukan penghinaan terhadap Nabi Muhammad.
Dukungan terhadap aksi ini juga datang dari kelompok evangelis Amerika, Women Against Islamization dari Belgia hingga Denmark Defence League. Semua kelompok ini sepakat untuk menolak apa yang mereka sebut ‘ektremisme Islam’ dan mereka juga menuntut Eropa menutup semua migrasi Muslim ke Eropa.
Hingga hari ini, beragam penolakan terhadap perkembangan Islam di Eropa. Nyatanya umat Islam Eropa tetap terus bertumbuh dan berkembang di antara kecaman-kecaman kelompok anti Islam yang ada.*