SEJUMLAH dai menikmati sarapan nasi ketan, lauk ikan teri plus sambal di La Matanre, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, Selasa (18/08/2015) pagi.
Meskipun ada saja piring yang bisa digunakan, namun daun pisang lebih dipilih sebagai alas makanan. Tampaknya, makan berjamaah dengan tempat dan menu ala kadarnya punya kenikmatan tersendiri.
Saat itu, mereka tengah menunggu dimulainya acara penutupan Silaturahim Dai Hidayatullah se-Sulawesi yang diikuti sekitar 150 dai.
Beberapa menit sebelum acara yang berlangsung non-formal dan sederhana ini, para juru dakwah itu mengikuti senam kesehatan. Pemandunya instruktur dari mereka.
Dai memang tak selamanya bergelut dengan dunia ceramah dan pernak-pernik dakwah lainnya. Mereka pun butuh berbagai asupan lahiriah untuk menjaga kondisi fisik. Kan, dai juga manusia.*