Hidayatullah.com – Pada kegiatan pembukaan Muktamar III Wahdah Islamiyah di Masjid Istiqlal, Jakarta, Ahad (17/07/2016) turut digelar acara wisuda penghafal al-Qur’an.
Prosesi wisuda sebanyak 180 santri tersebut dipimpin oleh Imam Masjidil Haram, Syeikh. Dr. Hasan Abdul Hamid Bukhari.
Ketua Umum Wahdah Islamiyah, Zaitun Rasmin mengatakan, acara wisuda tersebut menjadi bagian tak terpisahkan karena merupakan salah satu program unggulan Wahdah Islamiyah, yakni Satu Rumah Satu Hafizh.
“Karena salah satu mukjizat al-Quran adalah bisa menyelesaikan apapun masalahnya. Makanya segala program kita berusaha selalu berlandaskan Qur’an,” ujarnya.
Zaitun menyebut, bahkan salah satu peserta program yang turut diwisuda yakni Muhammad Fahrun Syihab, bukan hanya menyelesaikan hafalan 30 Juz, tetapi turut menoreh prestasi di kancah Internasional dengan menjuarai Musabaqah Tahfizh Al-Quran tingkat Internasional dalam arena Kompetisi Al-Quran Internasional Taj al-Waqar 2016 di Malaysia.
“Program unggulan yang diluncurkan sejak 2010 ini merupakan bagian dari upaya Wahdah Islamiyah mewujudkan cita-cita besar seperti yang tertera dalam tema muktamar kali ini, yaitu Mewujudkan Indonesia Damai dan Berperadaban dengan Islam yang Wasathiyah,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, juga dirangkai dengan kegiatan Tabligh Akbar bertema ‘Sejuta Cinta untuk Indonesia’ yang juga telah dilaksanakan sebelumnya di 64 Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia sebagai rangkaian kegiatan pra-muktamar.
“Sejuta itu ungkapan tak terbatas, sangat banyak. Karena memang negeri ini adalah karunia Allah sebagaimana yang ditulis oleh Pembukaan Undang-undang Dasar, dengan kata ‘atas berkat rahmat Allah’,” papar Zaitun.
Karenanya, menurutnya, jika cinta terhadap tanah air itu tidak dijaga dan dipelihara, bisa jadi hanya tinggal kenangan. Bahwa pernah ada negeri mayoritas Islam bernama Indonesia.
“Untuk itu, kami mengajak kaum muslimin untuk menggelorakan cinta kepada Indonesia dan menjaga agar negeri ini terus selamat dan dirahmati Allah,” pungkasnya.
Turut hadir sebagai penceramah dalam kegiatan tersebut, Ustadz Yusuf Mansur, Bachtiar Nasir dan Salim A. Fillah. Serta dihadiri sekitar 40 ribu jamaah dari berbagai daerah.*