Hidayatullah.com– Komunitas Ciliwung Depok (KCD) menggelar upacara pengibaran bendera Merah Putih di cadas Sungai Ciliwung, Kota Depok, Jawa Barat, Rabu, 14 Dzulqa’dah 1437 H (17/08/2016).
Kegiatan memperingati HUT ke-71 Proklamasi Kemerdekaan RI ini berlangsung di tengah aliran Sungai Ciliwung di Jl Boulevard Grand Depok City, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas.
“Ini murni ide kita, kan, Komunitas Ciliwung Depok. (Upacara) di sini sudah yang ketiga kalinya,” ujar Pendiri sekaligus Pembina KCD, Taufik D Sholeh, saat ditemui hidayatullah.com usai upacara.
Bagi KCD, kegiatan tersebut juga untuk mengingatkan masyarakat bahwa nilai kejuangan tak hanya berkobar bagi bangsa dan rakyat Indonesia saat merebut kemerdekaan.
Akan tetapi, nilai kejuangan juga harus dikobarkan masyarakat dalam memerdekakan Ciliwung dari kerusakan oleh alam dan perusakan oleh manusia.
Upacara serupa digelar KCD sejak tahun 2014. Pada tahun ini, bertindak selaku pembina upacara adalah Kepala Badan Lingkungan Hidup Kota Depok, Wijayanto. Dihadiri para relawan pegiat sungai, pelajar, mahasiswa, TNI/Polri, PNS, serta masyarakat sekitar.
Upacara ini melibatkan para pelajar dari sejumlah sekolah di Depok, yaitu SMA 3 (selaku pasukan pengibar bendera/paskibra), YAJ School, SMPN 4, serta puluhan bocah di sekitar Ciliwung.
Pantauan media ini, sekitar pukul 08.30 WIB, paskibra bergerak dengan perahu karet menuju tiang bendera di tengah aliran Ciliwung yang agak surut. Para paskibra ini menggunakan jaket pelampung dan helm.
Kegiatan yang menyedot perhatian masyarakat setempat dan para pengguna jalan ini berlangsung khidmat dan lancar di bawah cuaca yang cerah.
Siangnya, usai upacara tersebut, diselenggarakan berbagai perlombaan ketangkasan/atraksi di sungai. Seperti, lomba memulung sampah, lomba body rafting, dan lomba tubbing.
Pada rangkaian acara sebelum hari pelaksanaan upacara ini, para relawan melakukan aksi pembersihan sampah sungai. Mereka juga merapikan tanaman di lokasi yang dijuluki “Taman Rekreasi dan Konservasi Ciliwung” itu.
KCD mempunyai visi mengajak masyarakat kampung di sepanjang daerah aliran Ciliwung untuk menjaga dan merawat sungai tersebut.
“Komunitas Ciliwung Depok ini adalah kumpulan relawan-relawan pegiat sungai, termasuk SAR Hidayatullah. Komunitas Ciliwung Depok sebenarnya dari awal berdirinya (bersama) SAR Hidayatullah (sebagai) penguat tim perahunya,” jelas Taufik.
Dalam perkembangannya hingga saat ini, semakin banyak relawan dan komunitas yang turut bergabung dengan KCD.
Pembina Tim SAR kerja sama STIEHid tersebut, Suheri Abdullah, yang turut hadir pada upacara itu, membenarkan pernyataan Taufik. “Kita gabung sejak awal,” ujarnya. KCD berdiri sejak tahun 2009. [Baca juga: Presiden Jokowi: Indonesia Mendorong Kemerdekaan Palestina]*