Hidayatullah.com– Seorang pengendara motor yang menabrakkan diri dan kendaraannya ke arah sebuah truk polisi meledak dan menewaskan 9 dan melukai 13 anggota kepolisian di Baluchistan (Balochistan) sebelah barat daya Pakistan.
Belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas aksi bom bunuh diri itu, yang terjadi di atas sebuah jembatan di distrik Sibi Provinsi Baluchistan. Namun, separatis Baluch dsn milisi lokal sudah sering dituding sebagai pelaku serangan seperti itu sebelumnya.
Kepala kepolisian setempat Mahmood Notenzai mengatakan para anggota kepolisian tersebut sedang melakukan patroli rutin ketika serangan terjadi, lapor Associated Press Senin (6/3/2023). Korban sudah dibawa ke rumah sakit terdekat.
Sibi terletak sekitar 150 kilometer arah timur Quetta, ibu kota Provinsi Baluchistan.
PM Shahbaz Sharif dalam sebuah pernyataan mengecam serangan tersebut. Dia juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan memerintahkan petugas kesehatan agar memberikan pelayanan medis terbaik kepada polisi yang terluka.
Dia mengatakan serangan tersebut bagian dari rencana para musuh untuk mengganggu kestabilan Pakistan.
Abdul Qudoos Bizenjo, pejabat tinggi publik Baluchistan, juga mengecam serangan tersebut.
“Para teroris yang melakukan serangan seperti itu adalah musuh Pakistan,” kata Bizenjo, seraya menambahkan bahwa mereka tidak akan menggoyahkan polisi negeri itu.
Baluchistan sejak lama menghadapi gerakan separatis oleh Baluchistan Liberation Army dan sejumlah kelompok separatis kecil lain yang menuntut pemisahan wilayah dari pemerintah pusat di Islamabad.
Pihak berwenang mengklaim telah memadamkan gerakan-gerakan pemberontakan itu, tetapi kekerasan masih terus berlanjut. Provinsi ini juga mengalami serangan oleh militan dari Taliban Pakistan dan kelompok ISIS dan afiliasinya.*