Hidayatullah.com—Membela Palestina bukanlah pilihan, melainkan kewajiban bagi setiap Muslim. Demikian disampaikan Randy Iqbal, Koordinator Pusat #IndonesiaTanpaJIL (ITJ) dalam kajian yang diselenggarakan melalui aplikasi Zoom bertajuk “Taufan Al-Aqsha: Titik Balik Perjuangan Rakyat Palestina” Sabtu (14/10/2023) malam silam.
Kajian menghadirkan Ahmad Rofiqi, Direktur Lembaga Sadaqa Jakarta. “Perkembangan yang terjadi di Gaza khususnya beberapa hari belakangan ini, kami merasa perlu mengedukasi para ITJ troops dan umat Muslim pada umumnya untuk menguatkan dukungan terhadap Palestina,” ujar ayah dari tiga anak ini.
Pada Sabtu (07/10/2023) silam waktu setempat, para pejuang Hamas menerobos garis perbatasan dan melancarkan serangan di wilayah yang dikuasai para pemukim ilegal zionis.
Serangan ini terbukti berhasil mengejutkan pihak zionis dan tentara pendudukan gagal mempertahankan stabilitas di wilayahnya sendiri. Dalam waktu 24 jam pertama, lebih dari 600 korban jiwa dan 2.000 korban cedera jatuh dari kubu zionis.
Tidak hanya itu, para kemerdekaan Palestina dan Hamas juga berhasil mengambil lebih dari 700 orang sebagai tawanan, termasuk di antaranya sejumlah perwira tinggi musuh.
Operasi yang kemudian dikenal dengan sebutan ‘Taufan Al-Aqsha’ ini berhasil membuat pandangan dunia seluruhnya tertuju kepada Palestina. Hamas, yang selama ini dianggap terisolir di Gaza, mampu menembakkan ratusan roket yang menghancurkan berbagai fasilitas penting di dalam wilayah kekuasaan musuh dan melancarkan perang kota yang sangat efektif.
Sistem pertahanan Iron Dome, yang kerap dibanggakan oleh pemerintah pendudukan zionis, kembali nampak tak berdaya. Para prajurit zionis, yang selama ini dipersepsikan sebagai militer terkuat dan memiliki kemampuan bela diri individu yang paling hebat, tak mampu memberikan banyak perlawanan terhadap para prajurit Brigade Izzuddin Al-Qassam.
Jika para pejuang di Palestina harus menghadapi musuh di medan perang, maka kaum Muslimin di Indonesia juga memiliki medan pertempurannya sendiri. Hal ini ditegaskan oleh Randy yang menyatakan kegeramannya dengan perkembangan di Tanah Air.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
“Sekarang ini kita saksikan banyaknya kaum Muslimin yang tak peka dan tak lagi merasa perlu mendukung kemerdekaan Palestina. Melihat kegemilangan operasi Taufan Al-Aqsha, mereka malah nyinyir dan mempersalahkan Hamas, seolah-olah mereka lupa dengan sejarah bangsanya sendiri yang pernah dijajah ratusan tahun!” tandas Randy.
Meskipun fokus dakwahnya adalah untuk melawan pemikiran Islam liberal, ITJ juga aktif menyatakan opininya dalam berbagai isu keumatan, antara lain Palestina. Pernyataan sikap dan update terkini dari kegiatan-kegiatan ITJ dapat diakses melalui akun-akun media sosialnya, antara lain melalui akun Instagram-nya yang menggunakan nama akun @tanpajil.*/ITJ Media Center