Hidayatullah.com—Mereka yang ikut serta dalam penghancuran beberapa fasilitas dan kamp militer penjajah di sekitar Gaza adalah para penghafal Al-Quran dari anggota Brigade Izzuddin Al Qassam.
Pihak Al-Qassam melansir sebuah video yang menunjukkan sekelompok anggota Al-Qassam menghafal Al-Quran, dengan diiringi nasyid; ”Wirid orang yang melakukan ribath adalah Al-Qur’an.”
Dalam video tersebut, seorang berdiri dan menyampaikan; ”Palestina, tidak akan bisa dibebaskan kecuali dengan Al-Quran. Maka majulah untuk memperoleh keberkahan Allah, yakni dengan mambaca Al-Qur-an. Dari dada, bukan dari tulisan.”
Baca: 12 Rahasia Pejuang Brigade Al-Qassam yang Belum Banyak Diketahui Publik
Sebelum ini, hidayatullah.com juga telah menurunkan tulisan bersumber Mohammad Hussein, seorang WNI asal Indonesia, yang tinggal dan menikah dengan wanita Gaza Palestina. Menurut Hussein, ada banyak kesalah berfikir sebagian orang yang memahami para pejuang kemerdekaan Palestina, termasuk Izzuddin Al-Qassam, sayap militer Hamas.
Menurutnya, pejuang kemerdekaan Palestina dan pembebas Masjidil Aqsha, khususnya Brigade Izzuddin Al-Qassam adalah orang-orang terpilih. “Ssungguhnya mereka tidak berharap kembali pulang. Mereka ini sudah berniaga dengan Allah Swt, bertijarah, sudah menjual diri mereka untuk Surga,” ujarnya.
“Jadi jangan bayangkan kayak perang-perangan orang Amerika ke Afganistan. Dimana mereka pasti berusaha untuk kembali ke negaranya, bertemu keluarganya setelah misi selesai,” tambah dia.*