Hidayatullah.com – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyerukan kepada seluruh umat manusia untuk mengambil tindakan guna menghentikan “kekejaman Israel yang belum pernah terjadi sebelumnya di Gaza”.
“Menyerang rumah sakit yang di dalamnya terdapat wanita, anak-anak, dan warga sipil tak berdosa adalah contoh terbaru dari serangan Israel yang tidak memiliki nilai-nilai kemanusiaan,” ujar Erdogan pada hari Selasa, usai serangan udara penjajah ‘Israel’ ke rumah sakit Al Ahli di Gaza dan membunuh lebih dari 500 warga Palestina.
“Saya mengajak seluruh umat manusia untuk mengambil tindakan untuk menghentikan kebrutalan yang belum pernah terjadi sebelumnya di Gaza ini,” ajak Presiden Erdogan pada Rabu (18/10/2023).
Setidaknya ada 500 orang syahid akibat serangan udara ‘Israel’ terhadap Rumah Sakit Baptis Al Ahli di Gaza, kata kementerian kesehatan Palestina di Gaza. “Ratusan korban masih berada di bawah reruntuhan,” tambahnya.
Kantor media pemerintah Hamas di Gaza menggambarkan serangan tersebut sebagai “kejahatan perang”.
“Rumah sakit itu menampung ratusan orang sakit dan terluka, dan orang-orang yang secara paksa mengungsi dari rumah mereka” karena serangan-serangan lain, kata pernyataan Hamas.
Dalam sebuah pernyataan bersama yang ditandatangani oleh semua partai politik, parlemen Turki mengutuk “sekeras-kerasnya” serangan Israel ke Gaza, “yang merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan”.*