Hidayatullah.com – Sejumlah netizen mengklaim bahwa keponakan Perdana Menteri ‘Israel’ Benjamin Netanyahu telah ditangkap oleh para pejuang Hamas.
Rumor yang beredar di dunia maya mengklaim bahwa keponakan Netanyahu, “Yacoub”, termasuk di antara para sandera yang ditangkap oleh Brigade Al-Qassam.
Netizen memposting video Perdana Menteri Israel yang sedang berbicara dalam sebuah pertemuan dan diduga mengklaim bahwa Netanyahu “mengakui” penangkapan keponakannya “Yacoub”.
Seorang pengguna X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter) memposting: “Netanyahu mengakui bahwa keponakannya, “Yacoub”, adalah salah satu tahanan pendudukan yang ditahan oleh perlawanan di Gaza. Yacoub juga merupakan sopir untuk kantor pribadinya!”
Sementara Nexta, media berbasis di Belarusia, sempat melaporkan kabar yang berbeda. Pada 13 Oktober, Nexta mengungkapkan bahwa putra dari keponakan Benjamin Netanyahu lah yang ditawan oleh pejuang Hamas.
Benarkah Keponakan Benjamin Netanyahu ditawan?
Namun, belum ada pernyataan resmi dari pihak berwenang ‘Israel’ yang mengkonfirmasi tuduhan bahwa ada kerabat Netanyahu ditahan oleh kelompok perlawanan Palestina.
Perlu diketahui, entitas Zionis seringkali menyebarkan kabar bohong dan hoaks demi mendapatkan simpati maupun agar orang-orang membenci perjuangan Palestina.
Salah satunya adalah ketika menuduh bahwa pejuang Palestina memenggal 40 bayi tanpa menunjukkan bukti apapun.
Selain itu, kelompok Hamas belum memberikan informasi apapun mengenai dugaan penahanan keponakan Netanyahu atau kerabat perdana menteri ‘Israel’.
Penjajah ‘Israel’ sebelumnya mengungkapkan bahwa kelompok militer Hamas diyakini telah menangkap lebih dari 200 sandera selama operasi Al-Quqs pada tanggal 7 Oktober.
Sedikitnya 4.651 warga Palestina syahid dalam serangan Zionis di Jalur Gaza dengan 1.873 anak-anak dan 1.023 wanita di antara korban tewas, kata Kementerian Kesehatan di Gaza.
Selain itu, jumlah korban luka-luka telah meningkat menjadi 14.245 orang, Ashraf Qudra, juru bicara kementerian mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu.*