Hidayatullah.com– Hewan darat tertua di dunia yang masih hidup saat ini, seekor kura-kura raksasa Seychelles bernama Jonathan, baru saja merayakan pertambahan usia yang ke-191 tahun.
Jonathan diperkirakan dilahirkan pada tahun 1832, sebelum ditemukannya prangko pos, telepon, dan kamera foto.
Jonathan bukan hanya hewan darat tertua yang masih hidup di dunia, tetapi ia juga merupakan chelonian tertua – hewan kelas reptil termasuk kura-kura, kura-kura, dan terrapin – yang pernah tercatat.
Hewan ikonik ini hidup selama perang saudara di Amerika Serikat, sebagian besar masa pemerintahan Ratu Victoria, kebangkitan dan kejatuhan Uni Soviet, dan dua perang dunia.
Namun kura-kura raksasa – yang telah tinggal di Pulau Saint Helena sejak tahun 1882 itu – menjalani semua episode kehidupannya dengan tenang.
Di St Helena, pulau vulkanik terpencil di bagian selatan Samudera Atlantik yang merupakan teritori Inggris, kura-kura jenis Seychelles giant tortoise (Aldabrachelys gigantea hololissa) itu dianggap sebagai harta berharga nasional, ditampilkan kepada publik dengan tarif satu koin lima pence uang lokal.
Dalam kondisi buta dan tidak memiliki indera penciuman, sekarang ini dia menghabiskan hari-harinya berkeliaran bebas di halaman rumah Gubernur St. Helena.
“Jonathan berada dalam kondisi kesehatan yang baik dan semua indikasi yang ada saat ini membuat kami berharap dia akan mencapai abad ketiganya – jika memang dia belum mencapainya!” kata dokter hewan yang memantau kesehatannya, Joe Hollins, kepada Guinness World Records seperti dikutip Euronews (4/12/2023).
Usianya merupakan perkiraan, berdasarkan fakta bahwa ia sudah dewasa sepenuhnya (dan setidaknya berusia 50 tahun) ketika ia tiba di pulau itu pada tahun 1882.
“Orang sering menanyakan tanggal ulang tahun Jonathan kepada kami. Jawabannya adalah kami tidak tahu,” tulis situs web St. Helena Island.
Lebih lanjut situs web itu mengatakan, “Ada contoh sebelumnya untuk penetapan tanggal kelahiran secara sewenang-wenang seperti ini. [Contohnya] Umat Kristen memperingati hari lahir Yesus pada tanggal 25 Desember, padahal tidak ada yang menunjukkan bukti bahwa ini adalah tanggal kelahirannya yang sebenarnya.”
Usia bukan halangan untuk menjalani hidup dengan semangat. Jonathan buktinya.
Dia menjadi sangat galak pada tahun 1980-an disebabkan kesepian. Setelah dipertemukan dengan temannya bernama Frederica pada tahun 1991 hidupnya menjadi lebih tenang. Sayang mereka tidak memiliki keturunan. Penyebabnya baru diketahui 26 tahun kemudian, Frederica adalah kura-kura jantan.
Menurut dokter hewan yang sudah lama merawatnya, ‘gairah seksual’ Jonathan masih bagus.
“[Dia] terlihat kerap berhubungan badan dengan Emma dan terkadang Fred. Hewan seringkali tidak terlalu sensitif terhadap gender!” kata Hollins.
“Meskipun kehilangan indera penciuman dan hampir buta karena katarak, nafsu makannya tetap tinggi,” kata Hollins kepada Guinness World Records, yang memantau pergerakan Jonathan dari waktu ke waktu.
“Dia masih diberi makan dengan tangan (disuapi) sepekan sekali dengan tambahan buah dan sayuran oleh tim kecil yang dibetuk khusus untuk mengurusnya. Ini tidak hanya untuk menambah kalori yang dibutuhkannya, tetapi juga memberikan pendorong penting bagi metabolismenya seperti vitamin, mineral, serta unsur kelumit.”
Sepanjang sejarah hidup yang diketahui tentangnya, Jonathan lebih tua dibandingkan senjata revolver, yang pertama kali dipatenkan oleh Samuel Colt pada tahun 1836. Senjata jenis ini dipakai pada banyak pertempuran selama Perang Saudara Amerika Serikat 1860-1864.*