Hidayatullah.com– Aparat keamanan Turki meringkus lebih dari 300 tersangka yang memiliki hubungan dengan kelompok bersenjata ISIL alias ISIS dalam 32 dari 81 penggerebekan simultan yang dilakukan di berbagai daerah di seluruh Turki, kata Menteri Dalam Negeri Ali Yerlikaya.
Operasi yang diberi sandi “Heroes-34” merupakan kerja sama antara intelijen kepolisian dan unit khusus kontraterorisme, kata Yerlikaya lewat media sosial X hari Jumat (22/12/2023) seperti dilansir Hurriyet Daily News.
Kebanyakan dari mereka ditangkap di Ankara, Istanbul dan Probinsi Izmir. Di Istanbul sendiri jumlah tersangka yang ditangkap mencapai 86 orang.
“Tidak akan ada lagi kelonggaran bagi para teroris ini demi perdamaian, persatuan dan solidaritas bangsa kita tercinta,” kata Yerlikaya.
“Dengan upaya superior pasukan keamanan kita, perjuangan kita akan terus berlanjut tanpa gangguan.”
Kelompok ISIS beberapa kali melakukan serangan di wilayah Turki, sedikitnya 10 berupa bom bunuh diri, 7 serangan bok dan empat serangan bersenjata, yang menewaskan lebih dari 300 orang dan melukai lebih banyak lagi.
Pada 2013, Turki menjadi salah satu negara yang paling awal menyatakan ISIL atau ISIS atau Daesh atau IS sebagai kelompok teroris.*