Hidayatullah.com – Gerombolan orang yang diduga bandit menculik puluhan santri dan seorang perempuan, menurut salah seorang pejabat sekolah.
Penculikan itu terjadi di sebuah kota terpencil bernama Gidan Bakuso, di Nigeria barat laut pada Sabtu dini hari, menurut pengakuan warga setempat, Liman Abubakar.
Abubakar, yang merupakan kepala sekolah Islam, mengatakan bahwa para penyerang menembak secara sporadis, menewaskan seorang warga dan menculik para santri yang melarikan diri di tengah-tengah kekacauan.
Dia mengatakan 15 pelajar hilang setelah dilakukan penghitungan jumlah korban setelah kejadian tersebut.
Baca juga: Masjid dan Gereja Dibakar dalam Bentrokan Maut Antarwarga yang Dipicu Hewan Ternak
Namun, juru bicara kepolisian, Ahmad Rufai, mengatakan kepada Anadolu bahwa pihak berwenang belum dapat memastikan jumlah orang yang diculik.
“Kami belum mengetahui jumlah pasti orang yang diculik. Kami telah mengerahkan tim taktis kami ke daerah tersebut untuk mengetahui bagaimana hal itu terjadi untuk tindakan segera,” katanya lansir Yeni Safak, Ahad (10/03).
Insiden penculikan telah meningkat di Nigeria sejak Januari. Lebih dari 400 wanita dan anak-anak telah diculik dalam dua serangan terpisah di sekolah-sekolah dan para pengungsi dalam sepekan terakhir di wilayah utara.*
Baca juga: Penculikan di Nigeria Mengganas Pemimpin Tradisional Dibunuh Istrinya Diculik