Hidayatullah.com—Dewan Kepresidenan Pakatan Harapan yang rencananya akan menggelar rapat darurat hari Senin malam, menunda pertemuan itu menjadi hari Selasa (25/2/2020).
Dilansir The Star, pertemuan diantara partai-partai koalisi –PKR, DAP dan Partai Amanah– dijadwalkan membahas perkembangan-perkembangan politik setelah Partai Pribumi Bersatu Malaysia mengumumkan mengunduran diri.
Sebanyak 26 politisi anggota parlemen dari Partai Pribumi Bersatu hengkang dari Pakatan Harapan, begitu pula 11 anggota legislatif dari partainya Anwar Ibrahim, PKR.
Akibat kepergian para politisi itu, Pakatan Harapan kini hanya menguasai 92 kursi, atau kurang sedikit dari 112 kursi di perlemen untuk dapat membentuk pemerintahan baru.
Senin siang partainya Mahathir, Partai Pribumi Bersatu mengumumkan bahwa mereka keluar dari Pakatan Harapan.
Tak lama setelah itu, pubik dikejutkan dengan pengumuman dari Partai Bersatu bahwa Mahathir juga berhenti dari jabatan ketua partai.*