Hidayatullah.com—Kepala Operasi Damai Cartenz-2024, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H., mengungkapkan bahwa satgas Ops Damai cartenz-2024 dan aparat gabungan TNI-Polri tengah melakukan pengejaran terhadap Kelompok KKB.
Pengejaran dilakukan aparat gabungan setelah Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali Berulah di Kabupaten Puncak, Papua, Pada Jumat, 22 November 2024, sekitar pukul 02.30 WIT, sebuah bangunan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kampung Gigobak, Distrik Sinak, menjadi sasaran pembakaran oleh KKB.
“Saat ini Satgas Ops Damai Cartenz-2024 dan aparat gabungan TNI-Polri di Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, tengah melakukan pengejaran terhadap KKB dan meningkatkan kesiapsiagaan,” ujar Brigjen Faizal.
Sebelumnya, melalui surat telegram tertanggal 5 April 2024, Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI), Jenderal TNI Agus Subiyanto, memutuskan penggunaan istilah Organisasi Papua Merdeka (OPM) untuk KKB.
TNI tak lagi memakai sebutan kelompok separatis teroris (KST) untuk merujuk kelompok pro-kemerdekaan Papua, Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM).
Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayjen TNI Nugraha Gumilar, kepada BBC menjelaskan bahwa TNI memutuskan untuk menggunakan istilah OPM karena kelompok ini memiliki sistem organisasi yang jelas serta ideologi yang ingin memisahkan diri dari Indonesia.
Sementara itu, posisi terakhir Polri masih menggunakan terminologi kelompok kriminal bersenjata (KKB).*