Hidayatullah.com– Para pendeta yang bertugas mendengarkan pengakuan dosa akan diajarkan supaya bersikap welas asih kepada siapa saja termasuk kaum homoseksual.
Sikap tersebut akan diajarkan kepada para peserta pelatihan perdana kursus pastoral pengampunan dosa yang dijadwalkan akan berlangsung dari bulan Februari sampai April di Centre for Priestly Formation of the Pontifical University of the Holy Cross di Roma, Italia.
Pihak universitas mengatakan pelajaran akan difokuskan pada antara lain bagaimana menyambut jemaat, mendengar pengakuan dosa dari kalangan jemaat yang bercerai, kaum homoseksual, calon pendeta, orang yang memiliki masalah etika di tempat kerja, serta orang yang minim pelatihan.
Penyelenggara kursus mengatakan peserta akan diberikan pelatihan dan studi kasus di mana mereka akan melakukan praktik, lapor kantor berita ANSA (4/2/2025).
Organisasi Katolik Opus Dei, yang juga sangat aktif dalam kegiatan bertemakan komunikasi dan kecerdasan buatan, menggelar pelatihan khusus itu karena terinspirasi oleh Tahun Yubelium Suci Kerahiman atau tahun pengampunan dosa yang dipromosikan oleh Paus Fransiskus pada tahun 2015-2016.
Kursus dikoordinasikan oleh Centre for Priestly Formation.*