Hidayatullah.com– Aparat kepolisian di Italia menangkap hampir 150 orang dalam operasi dengan target mafia Sisilia di Palermo, daerah di mana kelompok kriminal dari klan Cosa Nostra merajalela.
Surat perintah dikeluarkan untuk penangkapan total 183 orang pada hari Selasa (11/2/2025), sebanyak 36 di antaranya sudah dijebloskan ke tahanan dengan beragam tuduhan pidana termasuk berkaitan dengan kriminalitas mafia, percobaan pembunuhan, pemerasan, perdagangan narkoba dan perjudian ilegal, kata polisi seperti dilansir AFP.
Lebih dari 1.200 petugas terlibat dalam serangan fajar, yang menurut laporan berbagai media merupakan operasi terbesar terhadap Cosa Nostra sejak 1984.
Kelompok kriminal mafia Sisilia, yang menjadi inspirasi film-film bertajuk Godfather, sekarang tidak lagi sekuat dan sekaya dahulu karena sudah ditandingi oleh ’Ndrangheta, kelompok mafia asal Calabria Meskipun demikian, hasil investigasi selama dua tahun Kepolisian Palermo atas kelompok mafia Sisilia menunjukkan organisasi kriminal itu masih memiliki cakar, yang mana sekarang koordinasi aktivitas mereka menggunakan pesan-pesan terenkripsi dalam ponsel pintar.
Meskipun anggotanya sudah banyak yang ditangkap, mafia Sisilia masih berhasil menarik minat kaum muda untuk bergabung dengan kelompok mereka, kata polisi.
Hasil investigasi juga menunjukkan luasnya jaringan informan mereka, termasuk di dalam tubuh lembaga hukum. Seorang staf di kantor kejaksaan Palermo ditangkap pada bulan November 2024 dengan tuduhan membagikan file ke mafia.
Selama bertahun-tahun kelompok mafia Sisilia menebar teror di masyarakat Italia. Salah satu kasus yang paling menggemparkan adalah pembunuhan dua hakim anti-mafia, Giovanni Falcone dan Paolo Borsellino, pada tahun 1992.
Anggota mafia Sisilia kerap meminta “pizzo” – uang keamanan – dari para pelaku usaha. Mereka juga tidak segan-segan memaksa pedagang untuk menggunakan produk mereka. Contohnya, anggota mafia Sisilia mengambil alih kontrol distribusi kerang dan makanan laut lainnya di dua desa tepi pantai, kemudian memaksa para pemilik rumah makan dan restoran untuk membeli makanan laut tersebut dari mereka.*